Pilbup Buru

Debat Perdana Pilbup Buru: Begini Solusi Ditawarkan 4 Paslon di Bidang Pembangunan Ekonomi

Empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru memulai debut perdananya dalam debat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Penulis: Zainal Ameth | Editor: Salama Picalouhata
Zainal
Aksi saling serang antara calon bupati dan wakil bupat tersaji di debat perdana, Pilkada Buru 2024. 

TRIBUNAMBON.COM -- Empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru memulai debut perdananya dalam debat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

Keempatnya memperdebatkan tema yang telah ditentukan oleh para panelis.

Diketahui, debat digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor Bupati Buru pada Rabu (23/10/2024).

Debat calon bupatu pertama ini mengangkat tema Kesejahteraan Pembangunan, Tata Kelola Pemerintahan dan Akselerasi Pembangunan Daerah.

Para calon bupati pun memberi solusi terkait akselerasi pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Buru.

Mulai dari Ikram Umasugi yang mengatakan pasangan "Ikhlas" telah berkomitmen pendidikan akan menjadi prioritas utama jika mereka terpilih sehingga sumber daya alam di Kabupaten Buru bisa terkelola dengan baik.

"Pendidikan menjadi prioritas bagi kami. Kami sudah memasukkan program peningkatan mutu pendidikan dalam visi dan misi kami. Pendidikan yang jelas dan terukur adalah dasar yang kami pegang, dan itu harus dimulai dari dasar hingga perguruan tinggi," ujar Ikram.

Sementara Amustofa Besan mengaku, Kabupaten Buru dikenal sebagai daerah fishing ground, yang merupakan lintasan ikan di Pulau Buru. 

Menurutnya, banyak nelayan kecil di wilayah ini yang membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, terutama dalam bentuk subsidi. 

Ia berjanji bahwa jika terpilih sebagai pimpinan, ia akan memberikan subsidi BBM dan bantuan alat tangkap ikan. 

Lanjutnya, hal itu bertujuan agar para nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapannya dan memperbaiki kesejahteraan mereka.

"Jika saya terpilih sebagai pimpinan di Kabupaten Buru, maka sudah barang tentu saya akan memberikan subsidi BBM dan bantuan alat tangkap ikan agar para nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapannya," ungkap Besan.

Besan menggarisbawahi pentingnya peningkatan pengolahan sumber daya laut dan perikanan. 

Menurutnya, terdapat kekurangan fasilitas untuk menampung ikan dan pemasaran yang masih terbatas di Kabupaten Buru

Dimana, saat ini hanya ada beberapa perusahaan berskala lokal. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved