Harga Sayur

Panen Melimpah, Harga Sayur Kol di Pasar Langgur Merosot, Rp 15 ribu Per Kilogram

Imbas dari panen petani lokal yang melimpah, harga sayur kol di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) merosot tajam.

Megarivera Renyaan
Sejumlah komoditas sayur produksi lokal di pasar Langgur turun harga, Selasa (22/10/2024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Imbas dari panen petani lokal yang melimpah, harga sayur kol di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) merosot tajam.

Pada Selasa (22/10/2024) harga sayur kol produksi petani lokal dibandrol Rp. 15 ribu per kilo.

Turun jauh dari harga sebelumnya Rp. 35 ribu per kilo.

Sementara Buncis berada di angka Rp. 20 ribu per kilo juga produksi petani lokal.

Sedangkan Komoditas Wortel masih tetap di harga Rp. 40 ribu per kilo.

Baca juga: Beragam Lomba Meriahkan HUT ke-75 Seminari Yudas Thadeus Langgur Maluku

Baca juga: Bergilir Rudapaksa Anak di Bawah Umur, 5 Pelaku Ditetapkan Tersangka

Untuk Kentang turun tipis dari harga sebelumnya Rp. 30 ribu per kilo.

Sementara Cabai Keriting masih di harga Rp. 60 ribu, turun dari harga sebelumnya Rp. 80 ribu.

Sedangkan untuk tomat lokal masih stabil di angka Rp. 10 ribu.

Untuk komoditas bawang masih di angka yang sama, misalnya bawang merah dijual dengan Rp. 40 ribu.

Bawang putih naik tipis Rp. 50 ribu, sebelumnya dibandrol Rp. 45 ribu.

"Sayur kol dan buncis memang lagi banyak stok yang dilepaskan pemasok," ucap, salah satu pedagang di pasar Langgur, Ima Ohoirat.

Menurutnya, ini masa panen dimana harga beberapa komoditas yang dihasilkan petani lokal itu cukup berlimpah, jadi berimbas positif kepada penurunan harga.

"Kita pedagang kan jual sesuai harga beli, yang penting laku dulu lah biar ada perputaran uang," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved