BPPMHKP Ambon
BPPMHKP Ambon Turut Bantu UMKM Ekspor Ikan Kayu ke Korea
BPPMHKP Ambon berkomitmen mendukung program KKP dan pemerintah provinsi Maluku dalam upaya percepatan ekspor produk perikanan.
TRIBUNAMBON.COM -- Badan Pengendalian dan Pengawasan mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP KKP) melalui BPPMHKP Ambon berkomitmen mendukung program KKP dan pemerintah provinsi Maluku dalam upaya percepatan ekspor produk perikanan
BPPMHKP Ambon bersama DKP Prov Maluku, Bea Cukai Ambon, BKHIT Maluku dan Disperindag Prov Maluku) bantu mendorong UD Rizky Fattah Katsuo Maluku Barokah untuk melakukan ekspor perdana dengan produk Katsuo (Ikan Kayu) ke Negara Korea.
UD Rizky Fattah Katsuo Maluku Barokah melakukan ekspor perdana 6,160 Ton ke Korea dengan nilai 35, 543.89 USD atau Rp. 554.400.000.
Acara pelepasan berlangsung di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dihadiri instansi terkait DKP Provinsi Maluku, Disperindag Provinsi Maluku, BKHIT Maluku dan Bea Cukai Ambon.
Sebagai Otoritas Kompoten BPPMHKP Ambon mengawal Kegiatan Ekspor perdana UD Rizky Fattah Katsuo Maluku Barokah mulai dari Inspeksi HACCP, Perbaikan temuan inspeksi HACCP, Pendaftaran PPK Online, Pengajuan Permohonan nomor registrasi, Surveilan HACCP sampai dengan permohonan dan penerbitan Health certifikatcate (HC).
Kegiatan Ekspor perdana UD Rizky Fattah Katsuo Maluku Barokah telah memenuhi Standar mutu dan keamanan hasil perikanan yang ditetapkan diantaranya telah memiliki Sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), telah disertifikasi sertifikat kelayakan pengolahan (SKP), telah memiliki Approval number ekspor ke Korea.
Kepala BPPMHKP Ambon, Hatta Arisandi berharap dengan adanya ekspor perdana UD Rizky Fattah Katsuo dapat memotivasi pelaku usaha lain untuk dapat menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (SISJAMU) secara konsisten.
Hatta juga menyampaikan bahwa sertifikasi HACCP yang merupakan salah satu intrument penting dalam penerapan SISJAMU dan sertifikasi ini dapat diakses dengan mudah oleh seluruh pelaku usaha perikanan. Dengan penerapan SISJAMU secara konsisten diharapkan dapat meningkatkan trust dari buyer sehingga bisa memperluas akses pasar produk yang dihasilkan.
Pada kesempatan tersebut Pemilik UD Rizky Fattah, Lela Nio mengungkapkan Ekspor perdana ikan kayu ini menjadi tonggak sejarah bagi perusahaannya.
"Dengan kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, akhirnya kami bisa memperkenalkan produk unggulan Indonesia ke pasar internasional (Korea)," ucap dia.
"Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPPMHKP Ambon, yang telah mendukung dan memfasilitasi proses pengurusan ekspor perdana ikan kayu kami ke Korea. Berkat kerja sama yang baik dan bantuan serta pendampingan yang profesional dan respon cepat dari tim BPPMHKP Ambon mulai dari Pengajuan Permohonan inspeksi pada aplikasi honest untuk memperoleh sertifikat HACCP, pendaftaran PPK Online dan Pendaftaran Approval number ke Korea, hingga penerbitan HC mutu dan pelepasan ekspor hari ini,"
"Semoga Proses ekspor berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk ekspor-ekspor berikutnya dan semakin memajukan ekspor pada sektor perikanan tanah air," jelasnya.
Ini Maklumat Pelayanan Publik BPPMHKP Ambon, Jika Tak Sesuai Dapat Diadukan: Cek Pengaduannya |
![]() |
---|
Pelayanan Publik BPPMHKP Ambon Raih Predikat Sangat Baik, Kepuasan Masyarakat Capai 98,44 Persen |
![]() |
---|
BPPMHKP Ambon Raih Predikat Unit Kerja Informatif dari Kementerian Kelautan dan Perikanan |
![]() |
---|
BPPMHKP Ambon Inspeksi 3 Supplier Ikan Tuna di Tual |
![]() |
---|