Jembatan Ambrol
Warga Nekat Dorong Motor Melintasi Jembatan Penghubung Desa di Maluku Tenggara yang Ambrol
warga di Kecamatan Manyeuw dan Hoat Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) nekat dorong motor melewati jembatan ambrol.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Demi menghemat waktu dan ongkos, warga di Kecamatan Manyeuw dan Hoat Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) nekat dorong motor melewati jembatan ambrol.
Pasalnya jembatan penghubung antara Ohoi (Desa) Rumadian-Dian Darat kembali ambrol setelah diperbaiki pada tahun 2019 lalu oleh PUPR Bidang Bina Marga, Provinsi Maluku.
Sejak ambrolnya jembatan pada, Kamis (3/10/2024) aksesibilitas warga macet total, transportasi menggunakan kendaraan roda empat memilih melewati jalan Bandara sejauh 17 Kilometer.
Baca juga: Ambrol! Jembatan Penghubung Desa di Maluku Tenggara Hancur Tak Kuat Tahan Beban
Baca juga: Jembatan Penghubung Desa Rumadian-Dian Darat Hancur, Warga Terpaksa Memutar Jalan Sejauh 17 Km
Sementara beberapa warga dengan kendaraan roda dua lebih memilih nekat mendorong motor melintasi jembatan yang miring sebelah.
"Sepeda motor dan kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Sepeda motor harus didorong perlahan agar selamat sampai tujuan," ungkap, salah satu warga Zakarias Watratan, kepada TribunAmbon.com.
Menurutnya, pernah diperbaiki di 2019 kemudian rusak lagi di tahun 2024, pokoknya tiap lima tahun pas moment politik pasti rusak.
"Sudah barang tentu sebentar bakal ambrol sepenuhnya jika sudah air pasang, terpaksa warga menyebrang menggunakan long boat," bebernya.
Dikatakan, nanti juga bakal ada tukang ojek di dua sisi jembatan dan jasa penyebrangan dadakan dari warga sekitar.
"Biaya penyebrangan pastinya akan lebih tinggi warta yang susah pasti bertambah susah, kalau bisa buat permanen lah," kesalnya.
Ironisnya, hingga berita ini diturunkan belum satu pun pihak Dinas terkait atau Pihak Pemkab Malra yang turun meninjau kerusakan tersebut.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.