11 Kali Berturut-turut Raih Opini WTP, Wakapolda Maluku: Laporan Keuangan Handal dan Berkualitas

Polda Maluku meraih Opini laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-11 kalinya.

Polda Maluku
Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Samudi saat memimpin kegiatan penyusunan dan penyajian laporan keuangan Polda Maluku Triwulan III Tahun Anggaran 2024 di Golden Palace Hotel, Kota Ambon, Rabu (2/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Opini laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali diraih Polda Maluku.

Bahkan opini WTP itu sudah didapat sebanyak 11 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Hal tersebut disampaikan Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Samudi saat memimpin kegiatan penyusunan dan penyajian laporan keuangan Polda Maluku Triwulan III Tahun Anggaran 2024 di Golden Palace Hotel, Kota Ambon, Rabu (2/10/2024).

"Saya atas nama pimpinan Polda Maluku mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja keras dari seluruh pelaksana fungsi keuangan dan fungsi logistik jajaran Polda Maluku, sehingga laporan keuangan Polri tahun anggaran 2023 kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan RI untuk kesebelas kalinya secara berturut-turut," kata Wakapolda dalam sambutannya.

Dikatakan predikat WTP bukan lagi sebuah prestasi bagi Kementerian atau Lembaga Negara, akan tetapi bagi Polda Maluku hal ini merupakan sebuah keniscayaan untuk diraih sebagai bentuk pertanggung jawaban atas anggaran yang telah diterima.

Baca juga: Polisi Selidiki Video Asusila Anggota DPRD Kota Tual, RS Bakal Diperiksa

Baca juga: Sampah Kembali Menumpuk di Jalanan Desa Hunuth, Bau Busuk dan Ganggu Kenyamanan!

Menurut Wakapolda, penyusunan dan penyajian laporan keuangan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan laporan keuangan yang handal dan berkualitas.

Kegiatan dilaksanakan dengan berpedoman pada sistem akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah pusat.

"Acara ini juga ditujukan untuk meminimalisir kesalahan pelaporan keuangan dan aset, dalam mengantisipasi temuan dari BPK RI," katanya.

Selain itu, dirinya juga menekankan beberapa hal dalam upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan triwulan III tahun 2024.

Di antaranya, mengindetifikasi saldo akun neraca percobaan pada aplikasi sakti dengan melakukan penelusuran dan pencocokan dengan dokumen sumber; kemudian pencatatan transaksi belanja pendapatan dan BMN serta jurnal penyesuaian telah sesuai ketentuan dengan mengikuti perubahan regulasi maupun aplikasi yang telah disempurnakan oleh Kementrian Keuangan RI.

Serta penatausahaan digitalisasi terhadap seluruh dokumen sumber yang digunakan dalam transaksi keuangan.

Wakapolda juga meminta jajaran untuk melaksanakan koordinasi yang baik dengan Kanwil DJPB Kementrian Keuangan RI sesuai dengan tingkatan masing-masing dalam mencari solusi setiap permasalahan.

"Saya berharap kegiatan lenyusunan dan penyajian laporan keuangan yang dilaksanakan selama 3 hari ke depan dapat terlaksana dengan baik dan lancar," harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved