Sampah Menggunung di Gedung Pasar Mardika, Disperindag Maluku Janji Bersihkan Besok

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku janji akan membersihkan tumpukan sampah pada area gedung baru Pasar Mardika.

Penulis: Maula Pelu | Editor: Tanita Pattiasina
TribunAmbon.com/ Maula Pelu
Sampah menumpuk di area Gedung Pasar Mardika, Kota Ambon, Selasa (1/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku janji akan membersihkan tumpukan sampah pada area gedung baru Pasar Mardika, Kota Ambon Rabu (2/10/2024) besok. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Yahya Kotta kepada TribunAmbon.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (1/9/2024).

Menurutnya, pihak Disperindag telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon. 

“Sudah kami koordinasi dengan DLH Kota. Besok Dinas Lingkungan Hidup  Kota akan angkut dan bawah ke pembuangan sampah,” katanya. 

Lanjutnya, untuk kendala hingga sampah belum diangkut berbulan-bulan, dirinya mengaku tidak ada.

Baca juga: Sampah di Gedung Baru Pasar Mardika Tanggung Jawab Disperindag Maluku 

Baca juga: Sampah di Area Gedung Pasar Mardika - Ambon Menggunung Hingga 2 Meter: Berbulan-bulan Tak Diangkut 

“Seng (tidak) ada kendala. Cuman Dinas Lingkungan Hidup Kota sementara fokus di lokasi lain dulu,” tambanya. 

Diberitakan sebelumnya, sampah menumpuk di belakang gedung baru Pasar Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon 4 bulan lebih belum diangkut. 

Akibat kelamaan tidak diangkut, sampah tersebut telah menumpuk 2 meter lebih. Bahkan area pintu darurat pun tertutup karena tumpukan sampah itu. 

Keberadaan sampah itu mengeluarkan bau tak sedap hingga mengganggu kenyamanan pedagang dan pengendara yang melintas area tersebut.

Sampah menumpuk 4 bulan tak diangkut di Gedung Pasar Mardika Ambon, Senin (30/9/2024).
Sampah menumpuk 4 bulan tak diangkut di Gedung Pasar Mardika Ambon, Senin (30/9/2024). (Maula Pelu)

Bahkan, tak jarang belatung hinggap di lapaknya, terlebih saat hujan mengguyur Kota Ambon.

Hal tersebut disampaikan salah seorang pedagang, Lina saat ditemui TribunAmbon.com Senin (30/9/2024) sekitar pukul 14.30 WIT di lokasi. 

“Kalau hujan, ulat-ulat jaga keluar sampai di tempat jualan,” terang Lina.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved