Sekdis Cabul
Selain Salmin, Permahi Juga Minta Suryadi Sabirin Dipecat Karena Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Dalam aksi itu mereka memiDalam aksi itu mereka meminta agar Penjabat Gubernur Maluku, Sadali IE mencopot serta memecat Sekretaris Dinas Pariwisata, S
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Ambon menggelar aksi demo di depan gerbang Kantor Gubernur Maluku, Jumat (13/9/2024).
Dalam aksi itu mereka meminta agar Penjabat Gubernur Maluku, Sadali IE mencopot serta memecat Sekretaris Dinas Pariwisata, Salmin Saleh dan juga Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Suryadi Sabirin.
Koordinator aksi, Nadif Pattimura menjelaskan, Salmin Saleh diduga mencabuli anak di bawah umur. Korbannya ialah AK, siswa magang di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Maluku.
Sementara Suryadi sempat tersangkut kasus dugaan pelecehan seksual dengan korban berinisial JL yang adalah bawahannya saat menjabat Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku.
Tindakan pelecehan seksual itu tidak bergulir di ranah hukum.
Baca juga: Aktivis Perempuan Ingatkan Pegawai Dispar Maluku Tak Bully Korban Pencabulan Sekdis
Baca juga: Sekdis Pariwisata Maluku Janjikan Korban Pencabulan Jadi Tenaga Honorer: Gaji Rp 2,8 Juta
Menurutnya, kasus memalukan Suryadi Sabirin sangat jelas telah mencoreng wajah birokrasi pemerintahan Provinsi Maluku, untuk itu harus harusnya diberikan sanksi pemecatan dari ASN.
Diketahui aksi yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIT sempat ricuh lantaran sejumlah oknum berpakaian preman menghalangi dan mendorong massa aksi.
Koordinator aksi, Nadif Pattimura mengatakan Permahi Ambon akan membawa tindakan represif itu ke ranah hukum.
"Kita akan proses hukum oknum-oknum yang melakukan tindakan represif saat aksi tadi. Selesai dari sini kami akan buat laporan polisi," cetusnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.