Waspada Ancaman Wabah Cacar Monyet, Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Mpox bisa menyebabkan ruam yang menyakitkan, pembengkakan kelenjar getah bening, demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung.

Ist
Waspada ancaman penyakit Mpox. Mpox juga dikenal dengan nama Monkeypox atau cacar monyet. 

TRIBUNAMBON.COM -- Waspada ancaman penyakit Mpox.

Mpox juga dikenal dengan nama Monkeypox atau cacar monyet.

Mpox disebabkan oleh virus ortopox.

Mpox merupakan penyakit menular.

Mpox adalah penyakit zoonosis, penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Penyakit ini juga dapat menyebar dari manusia ke manusia.

Penyakit Mpox dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh, lesi pada kulit atau pada permukaan mukosa internal, seperti di mulut atau tenggorokan, droplet pernapasan, dan benda yang terkontaminasi. 

Mpox bisa menyebabkan ruam yang menyakitkan, pembengkakan kelenjar getah bening, demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, dan energi yang rendah. 

Kebanyakan orang pulih sepenuhnya, tetapi beberapa orang menjadi sangat sakit. 

Kasus Mpox ini sering ditemukan di dekat hutan hujan tropis tempat terdapat hewan yang membawa virus tersebut. 

Bukti infeksi virus cacar monyet sudah ditemukan pada hewan termasuk tupai, tikus berkantung Gambia, tikus tanah, berbagai spesies monyet, dan lainnya. 

Berdasarkan catatan Kemenkes, kasus Mpox di Indonesia sudah mencapai 88 kasus hingga Sabtu (17/8/2024).

Kasus Mpox terjadi di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sebanyak 59 kasus, Jawa Barat 13 kasus, Banten sembilan kasus, Jawa Timur tiga kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta tiga kasus, dan Kepulauan Riau satu kasus.

Dari 88 kasus Mpox yang sudah dikonfirmasi oleh Kemenkes, sebanyak 87 pasien sudah dinyatakan sembuh.

Data tren mingguan yang dihimpun Kemenkes menunjukkan, kasus Mpox paling banyak terjadi pada Oktober 2023.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved