Kabinet Prabowo Gibran

Mengenal Ahmad Dofiri: Peraih Adhi Makayasa, Banyak Prestasi, Tegas Sikapi Persoalan di Tubuh Polri

Dofiri menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1998 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa dari Matra Kepolisian pada tahun 1989.

Humas Polri
PURNA TUGAS - Polri menggelar acara pelepasan purna tugas mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Selasa (19/8/2025). (Dok: Humas Polri) 

TRIBUNAMBON.COM - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyatakan bahwa penunjukan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian merupakan langkah yang tepat.

Anam menilai, Dofiri merupakan sosok yang dihormati di internal kepolisian, baik karena prestasi maupun ketegasannya dalam menyikapi persoalan di tubuh Polri.

“Saya kira Pak Dofiri itu sosok yang memang dihormati di internal kepolisian. Di samping karena kepandaiannya, karena beliau adalah Adhi Makayasa, namun juga karena sikap tegasnya terhadap berbagai persoalan yang ada di kepolisian. Itu yang penting,” kata Anam, Kamis (18/9/2025) seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Anam, pengalaman panjang Dofiri di kepolisian serta rekam jejaknya membuat Presiden RI Prabowo Subianto tepat menunjuknya untuk posisi strategis tersebut.

“Oleh karenanya, ketika beliau ditunjuk sebagai stafsus presiden yang salah satunya ngomong soal reformasi kepolisian, saya kira ini penunjukan yang baik karena memang di samping mengetahui berbagai persoalan internal kepolisian, tapi juga sekaligus beliau juga dikenal tegas di internal kepolisian,” ucap dia.

Anam menyebutkan, Dofiri juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak.

Hal itu juga dirasakannya saat masih menjabat sebagai Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Lebih lanjut, Anam menilai Dofiri punya komitmen kuat dalam menindaklanjuti setiap pelanggaran yang dilakukan anggota kepolisian.

“Komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai pelanggaran oleh anggota kepolisian, itu juga follow up-nya juga bagus.

Jadi orang memiliki komitmen tinggi untuk menjadikan polisi menjadi polisi yang profesional, yang humanis, dan jauh dari berbagai pelanggaran yang terjadi,” kata Anam.

PURNA TUGAS - Polri menggelar acara pelepasan purna tugas mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Selasa (19/8/2025). (Dok: Humas Polri)
PURNA TUGAS - Polri menggelar acara pelepasan purna tugas mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Selasa (19/8/2025). (Dok: Humas Polri) (Humas Polri)

Profil Ahmad Dofiri

Komjen Pol Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 4 Juni 1967.

Dia menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1998 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa dari Matra Kepolisian pada tahun 1989.

Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan yang diberikan untuk lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri, yaitu Matra Darat dari Akademi Militer Magelang, Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut Surabaya, Matra Udara dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta dan Matra Kepolisian dari Akademi Kepolisian Semarang.

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek, yakni akademis, jasmani, dan kepribadian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved