Ambon Hari Ini
Kadinsos Ungkap Alasan Maraknya Gepeng dan ODGJ di Ambon, Sebut Ditelantarkan Keluarga
Keberadaan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) maupun Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Ambon makin marak.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Keberadaan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) maupun Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Ambon makin marak.
Mereka biasanya menempati area-area publik.
Misalnya di kawasan lampu merah, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), rumah-rumah kopi dan lainnya.
Mereka tetap ada meskipun Pemkot Ambon sudah berulang kali melakukan razia dan penertiban terhadap ODGJ maupun Gepeng.
Baca juga: Masa Jabatan Segera Berakhir, DPRD Bakal Gelar Pameran Expo Selama 2 Hari, Ini Tujuannya
Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Sirjhon Slarmanat mengatakan bahkan pihaknya telah melalukan pembinaan, memberi makan dan pakaian kepada mereka.
Namun, Gepeng dan ODGJ tak pernah kapok.
Mereka tetap saja melakukan aktivitas di area publik.
"Pemkot tidak diam. Kita berulang kali melakukan razia dan penertiban. Tapi mereka masih saja demikian," kata Sirjhon di Ambon, Rabu (21/8/2024).
Sirjhon mengaku, khusus untuk ODGJ, ini bukan saja menjadi tanggungjawab Dinsos Ambon.
Tapi, peran dari keluarga lah yang menjadi sangat penting.
"Pernah kita paksa salah satu ODGJ untuk pulang ke rumah, tapi ditolak karena dia tidak mendapat perhatian dari keluarganya," ucapnya.
Padahal, lanjut Sirjhon, pihak Dinsos Ambon telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa untuk penanganan ODGJ di Kota Ambon.
"Masalahnya disitu. Kita sudah tangani tapi selepas itu mereka keluar lagi akibat tidak ada perhatian dari keluarga. Jadi peran keluarga itu sangat penting," tandasnya.
Kendati demikian, Dinsos Ambon akan tetap berupaya untuk meminimalisir jumlah gepeng dan ODGJ yang berkeliaran di kota Ambon.
"Kita juga minta kondisi ini menjadi perhatian masing-masing RT dan kelurahan/desa. Jika ada gepeng dan ODGJ di lingkungan masing-masing, bisa langsung dilakukan pembinaan," harapnya.
Tak Menampik, Rudi Fofid Benarkan Lempar Tisu dan Pukul Soleman Pelu |
![]() |
---|
GPM Akui Kesalahan, Tujuh Anak di Jemaat Seri Akhirnya Akan Dibaptis |
![]() |
---|
Jalan M. Putuhena Kota Ambon Berdebu Buntut Lalu Lalang Kendaraan Proyek: Ganggu Kenyamanan |
![]() |
---|
Soal Kebakaran Rumah Hunuth dan Batu Merah, BPBD Ambon: Beda Kasus |
![]() |
---|
Mahasiswa Tabrak Tembok Gerbang Unpatti, Dua Korban Alami Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.