Sampah di Maluku

DLHK Sebut Pengangkutan Sampah Terkendala Bikin Sampah Menumpuk di Maluku Tenggara

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Corneles Rettob menyebut pengangkutan sampah terkendala.

|
Megarivera
Salah satu tumpukan sampah di jalan Watdek, Malra, Senin (19/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Corneles Rettob menyebut pengangkutan sampah terkendala.

Akibatnya, sampah menumpuk di sejumlah jalan utama di Maluku Tenggara pada Senin (19/8/2024) kemarin.

"Ada perbaikan armada yang biasa melayani wilayah pengangkutan sampah," ujar Corneles Rettob melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (19/8/2024).

Baca juga: Jadwal Maluku Selasa 20 Agustus 2024: Ada KM Barcelona I Tujuan Sanana, Ternate, dan Jailolo

Dikatakannya, armada yang biasa beroperasi mengalami kerusakan sehingga memerlukan waktu perbaikan.

Imbasnya, proses pengangkutan sampah di kawasan Watdek dan sejumlah titik lainnya terkendala kemarin.

"Namun hari ini semua telah teratasi dengan baik. Kita akui akibat kerusakan armada ini menyebabkan pengangkutan terkendala. Biasanya armada beroperasi dari sumber sampah hingga ke tempat pembuangan akhir TPA," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah berserakan di beberapa titik tepatnya di kawasan depan taman Watdek juga di samping Kantor Disperindag, hingga Kawasan Langgur.

Tumpukan sampah terdiri dari bekas popok anak-anak, kertas nasi, bungkusan plastik makanan ringan, botol air bekas minuman hingga bangkai tikus.

Kondisi ini pun ramai dikeluhkan masyarakat sekitar. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved