Polres SBB Berhasil Tangkap Tiga Pelaku Persetubuhan Anak, Dua Pelaku Masih Dikejar

Polres Seram Bagian Barat (SBB) berhasil menangkap dua terduga pelaku persetubuhan anak dibawa umur, dari desa Tihulale, Kecamatan Amalatu, SBB.

Polres SBB
Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan, mengungkapkan polisi berhasil menangkap dua terduga pelaku persetubuhan anak dibawa umur, dari desa Tihulale, Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB. 

SBB, TRIBUNAMBON.COM - Tim khusus Polres Seram Bagian Barat (SBB) berhasil menangkap dua terduga pelaku persetubuhan anak dibawa umur, dari desa Tihulale, Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB.

Keduanya berinisial BC dan SA.

Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan, mengatakan, keduanya ditangkap oleh personil Polres SBB, dikawasan desa Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.

"Kedua terduga pelaku ini ditanggap dikawasan Haruru, Kecamatan Amahai, sekitar pukul 20.00 WIT malam ini," kata Kapolres kepada media di Mapolres SBB, Kamis (25/7/2024).

Dengan penangkapan keduanya, maka total pihaknya berhasil menangkap tiga terduga pelaku persetubuhan anak dibawa umur di dua lokasi berbeda.

Baca juga: Satu Terduga Pelaku Ditangkap, Kapolres Minta Warga SBB Maluku Tidak Mudah Terprovokasi

Baca juga: Dukung Penuh PIN Polio di Kabupaten SBB Maluku, Kapolres Dennie Tinjau Langsung Pencanangan Serentak

"Yang satu kita bersama Polda tangkap di tempat persembunyiannya di Kota Ambon, sedangkan dua lagi kita tangkap di Masohi, sehingga total sudah tiga tersangka yang kita tangkap," beber AKBP Dennie.

Lanjutnya, Polisi juga masih memburu dua terduga pelaku lainnya.

"Dua pelaku sudah kita kantongi identitasnya dan sementara kita kejar," ujar Kapolres.

Dirinya mengimbau, masyarakat khususnya warga Rumakay untuk tidak menyembunyikan kedua terduga pelaku itu.

"Kita minta agar ada kerjasama yang baik dari masyarakat khususnya warga Rumakay. Mari bantu kita, jangan sembunyikan mereka," pintah Kapolres.

Selain itu, Kapolres mengingatkan, agar pentingnya menjaga situasi dan kondisi keamanan di kabupaten SBB, khususnya wilayah Kairatu.

"Masyarakat kami himbau untuk tetap tenang, jangan melakukan aksi-aksi yang bisa berdampak lebih besar. Mari kita sama-sama jaga situasi dan kondisi keamanan di SBB ini. Tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang tidak benar. Jika ada sesuatu silahkan laporkan kepada Pemerintah desa, atau Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau juga langsung ke Polsek dan Polres,"tandas Kapolres. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved