Maluku Terkini
Polres SBB Tindak Lanjut Dugaan Keracunan Ratusan Siswa Usai Mengonsumsi MBG di Dua Sekolah Dasar
Polres SBB tengah menindaklanjuti kejadian ratusan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kairatu, yang mengalami keracunan.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepolisian Resor (Polres) Seram Bagian Barat (SBB) kini tengah menindaklanjuti kejadian ratusan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kairatu, yang mengalami keracunan.
Hal ini diduga usai mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) pada Senin (20/10/2025) siang.
Ratusan siswa yang dikabarkan keracunan makanan bergizi itu, berasal dari SD Inpres Talaga Ratu dan MI Negeri 2 SBB.
Baca juga: Dana Transfer Pusat ke SBT Bakal Dipangkas, DAK Berpotensi Meningkat di 2026
Baca juga: Dilantik jadi Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Ambon, Ini Harapan Wattimena
Laporan sementara tercatat sebanyak 138 siswa yang terbagi perawatan di Puskesmas Kairatu dan Puskesmas Waimital.
Pada Puskesmas Kairatu dilaporkan sebanyak 86 orang.
Namun, pasien yang masih ada hanya 69 siswa, sementara 17 siswa telah dipulangkan.
Untuk Puskesmas Waimital dengan total 52. Jumlah tersebut sebanyak 14 siswa masih dirawat dan 38 siswa telah keluar.
Penyelidikan lanjut ini sebagaimana yang disampaikan Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Andi Zulkifli, melalui Kapolsek Kairatu.
Walaupun hingga kini belum ada laporan resmi dari orang tua korban.
“Kami sudah menurunkan personel untuk melakukan pemeriksaan di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kesehatan. Langkah-langkah investigasi akan dilakukan secara profesional untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut bahwa Polres SBB akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan seluruh korban mendapat penanganan medis yang layak.
Sebagai informasi, bahwa kejadian ini tepat satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Ini merupakan program prioritas kepemimpinan Prabowo- Gibran.
Guna mengatasi masalah stunting dan gizi buruk, mendukung tumbuh kembang anak menjadi optimal, dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Namun, Kejadian ini seharusnya dapat dievaluasi secara menyeluruh, terkait efektivitas program.
Mengingat kejadian serupa untuk wilayah Maluku, bukan hanya sekali. Tercatat lebih dari tiga kali di berbagai wilayah kabupaten atau kota.
Mulai dari Sekolah di Kota Ambon, Masohi Maluku Tengah, Kecamatan Babar Barat Maluku Barat Daya (MBD), juga di Kota Tual Maluku. (*)
| Lawan Aturan Menteri? Polisi Tidur Tiga Baris Picu Amarah Publik, Danrindam XV Dinilai Otoriter |
|
|---|
| BPKP Maluku Resmi Dinakhodai Bagus Putu Santika, Ganti Harsono |
|
|---|
| Dugaan Korupsi Pengadaan Pakaian Seragam Bank Pemerintah Rp. 17 Miliar, Nadjib Bachmid Diperiksa |
|
|---|
| Silas dan Imelda Bantah Dugaan TPPO, Kondisi R di Bali Ditegaskan Baik-Baik Saja |
|
|---|
| Hadiri Sidang Ke-39 Sinode GPM, Kapolda: Gereja Pemersatu dan Pembawa Nilai Kasih di Tanah Maluku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.