Info Daerah
Sempat Terhambat, Proses Coklit di Kilwat Maluku Tenggara Rampung 100 Persen
Awalnya, proses coklit sempat terhambat karena masyarakat menolak proses tersebut dengan beralasan tidak diakomodir
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di
Ohoi (desa) Kilwat, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) pada Pilkada 2024, telah rampung sesuai jadwal.
Awalnya, proses coklit sempat terhambat karena masyarakat menolak proses tersebut dengan beralasan tidak diakomodir dalam penyelenggara Pilkada 2024.
Namun lewat beberapa pendekatan dari KPU, PPK dan Panwascam salah satunya mengakomodir warga Kilwat lama sebagai penyelenggara akhirnya proses coklit dapat digelar di kawasan tersebut.
"Proses pencoklitan yang sebelumnya sempat tertunda di Ohoi Kilwat lama, akhirnya kembali di jalankan secara normal, dan telah berakhir tadi, senin 15 Juli 2024," ucap, Ketua Panwascam Kei Besar Selatan, Mohamad Nur Rahayaan, Selasa (16/7/2024).
Menurutnya, kilwat sendiri, merupakan salah satu desa yang masuk pada kategori blind spot, sehingga proses proses pencoklitan sempat mengalami kendala teknis.
Baca juga: Potensi Konflik Tinggi di Kilwat Maluku Tenggara, Rahayaan Minta TPS Terpisah
"Namun dengan itikad dan nawa cita integritas kita sebagai Penyelenggara dan Pemantau tetap mengawal hak masyarakat untuk tetap terakomodir dalam penyusunan daftar pemilih yang nantinya akan ditetapkan pada daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 mendatang," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, semoga proses pencoklitan ini dapat meningkatkan Partisipasi Pemilih pada pemilihan, melalui kerja-kerja sosialisasi, dan juga mengajak masyarakat agar lebih lagi meningkatkan partisipasi bersama dalam mengawasi tahapan tahapan pemilihan yang sedang berjalan.
"Sebagaimana tagline dari Bawaslu, Bersama Rakyat Awasi Pemilu dan Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu," cetusnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.