Update Harga Pasar

Sudah Satu Pekan, Harga Ikan di Pasar Langgur Maluku Tenggara Melonjak Naik, Capai 100 Ribuan

Hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan Maluku Tenggara berimbas ke harga jual ikan di Pasar Langgur.

Megarivera
Hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan Maluku Tenggara berimbas ke harga jual ikan di Pasar Langgur. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan Maluku Tenggara berimbas ke harga jual ikan di Pasar Langgur.

Pantauan TribunAmbon.com, Senin (8/7/2024) rerata penjual membandrol harga ikan per tumpuk sesuai dengan harga beli per ember.

Untuk jenis ikan Palala, Momar dan Lema misalnya, per ember diambil dari pemasok dengan harga, Rp. 1.2 juta.

Sehingga untuk ikan jenis Palala ukuran sedang dijual Rp. 50 ribu per 11 ekor, sedangkan 7 ekor dijual Rp. 25 ribu.

Harga yang cukup mahal datang dari ikan jenis Lema, dijual Rp.100 ribu per 8 ekor sedangkan untuk 4 ekor dijual Rp. 50 ribu.

Baca juga: Update Harga Bumbu Dapur di Maluku Tenggara: Cabai Rawit Turun Tipis Rp. 80 Ribu

Ibu Mila salah satu pedagang ikan di pasar Langgur, menjelaskan lonjakan harga ikan Sudan semenjak satu pekan lalu.

"Sudah satu pekan lalu harga ikan melonjak, disebabkan faktor cuaca buruk, angin dan gelombang tinggi, juga tergantung harga pasar jika tidak ada pasokan sama sekali berarti lonjakan harga," ucapnya.

Namun, menurutnya dengan harga ikan yang cukup tinggi aktivitas jual beli tetap berjalan normal tidak ada keluhan yang berarti dari pembeli.

"Kebanyakan mengerti dengan kondisi alam, kita juga yang penjual kan sayang pembeli tidak mungkin menjual dengan harga yang terlampau mahal jika dari pemasok menjual murah kita kasih sesuai dengan harga beli," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved