Ojol dapat Orderan Narkoba

Ojol Diikuti saat Antar Orderan, Ternyata Karena Isi Narkoba, Langsung Bawa ke Polsek Palmerah

Seorang driver ojek online (ojol) curiga dengan orderan yang dia terima di  kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Ternyata isi narkoba.

Tribunnews.com
Ilustrasi driver ojek online. Driver ojek online (ojol) mendapat orderan pengiriman narkoba di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, yang dibungkus mi instan dan kemasan air mineral. 

TRIBUNAMBON.COM – Seorang driver ojek online (ojol) curiga dengan orderan yang dia terima di  kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Pasalnya, mulai dari titik pengantaran ada banyak orang berpakaian preman. Hingga Ia sempat diikuti.

Kejadian tersebut dialami Driver berinisial MR (32) pada Senin (1/7/2024) malam.

Baca juga: Kepemilikan Ganja 101.24 gram, Jaksa Tuntut Riyanda 9 Tahun Penjara

Baca juga: Perjalanan Inspiratif 3 Mahasiswa UKSW di Erasmus Mobility Program Prancis

Berikut kronologi MR dapat orderan pengiriman paket berisi narkoba hingga akhirnya ke kantor polisi:

Banyak Tampang Seperti Preman

MR awalnya mendapat orderan untuk mengantarkan sebuah barang di Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ia bertemu dengan seorang pria bernama Nando.

Dalam perjalannya menuju tempat untuk mengambil barang, MR mengaku merasa tidak nyaman, sebab sepanjang jalan banyak orang-orang yang berparas mencurigakan.

"Saya tuh punya perasaan enggak enak, karena di sepanjang gang itu sebelum pick up (ambil pesanan), banyak sekali orang yang terlihat menyeramkan seperti preman," kata MR kepada wartawan, di Palmerah, Jakarta Barat, dikutip dari TribunTangerang.

Bukan hanya nampak seperti preman, beberapa dari mereka juga ada yang tengah mencatat sesuatu dalam posisi duduk dan berdiri.

Lantaran hendak mencari aman, MR berupaya diam dan menerima saja paket kiriman Nando. Tetapi, ia tidak lantas membuka isi barang tersebut dan memfotokannya.

Sempat Curiga

MR sempat merasa curiga dengan paket yang diminta antarkan itu, ia pun sempat berhenti sejenak untuk memeriksa paket yang ia ingin antarkan.

Alasan MR membuka paket itu karena perasaan yang tidak enak sepanjang perjalananya, sehingga ia memutuskan berhenti untuk mengecek isi paket tersebut.

"Saya bawa barang itu, sekitar 1 sampai 2 kilometer saya cek barang itu karena perasaan saya enggak enak, kemudian saya buka isinya 1 botol Aqua tanggung, sama mi," jelas MR.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved