Minyak Tanah

Pertamina Pastikan Stok Minyak Tanah di Maluku Aman, Cukup untuk 132 Hari

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok minyak tanah di wilayah Maluku aman hingga 132 hari ke depan.

Penulis: Maula Pelu | Editor: Tanita Pattiasina
Maula Pelu
Sales Branch Manager Maluku (SBM) Rayon I Maluku, Aditya Herdi saat melakukan pengawasan minyak tanah di Kota Ambon, Rabu (26/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok minyak tanah di wilayah Maluku aman hingga 132 hari ke depan.

Hal ini disampaikan Sales Branch Manager Maluku (SBM) Rayon I Maluku, Aditya Herdi, yang menekankan bahwa ketersediaan di depot IT Wayame bersifat dinamis dengan kapal yang terus masuk dan keluar.

"Untuk di Pertamina, stok dipastikan aman. Di depot IT Wayame, ketahanannya di angka 132 hari," ungkap Aditya.

Lanjutnya dijelaskan, untuk penyaluran minyak tanah di Kota Ambon mencapai 107 kiloliter per hari.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Maluku, Disperindag dan Satreskrimsus Pantau Stok Minyak Tanah di Kota Ambon

Baca juga: Dominggus Kaya Orang Pertama di Ambon yang Dicoklit dan Didata oleh Petugas Pantarlih KPU

Meski demikian, Aditya mengingatkan kepada agen untuk menyalurkan minyak tanah secara bijak sesuai kebutuhan masyarakat.

"Untuk agen, bisa menyalurkan minyak tanah sesuai peruntukannya, dan juga kewajaran. Jangan sampai penugasan minyak ini disalurkan tidak sesuai dengan peruntukannya," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ketahanan stok di masing-masing agen penyalur bervariasi, dengan beberapa agen mampu bertahan satu minggu, sementara yang lain empat hingga lima hari.

Namun, masyarakat tidak perlu khawatir jika stok di agen habis, karena distribusi minyak tanah dilakukan setiap hari, kecuali pada hari Minggu.

“Jangan khawatir, jika stok di agen habis. Karena penyaluran minyak tanah berjalan setiap hari, kecuali Minggu,” katanya.

Sebagai langkah antisipatif, Aditya mengimbau masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan minyak tanah di pangkalan resmi untuk segera menghubungi Pertamina Call Center 135.

"Apabila masyarakat mengalami kesulitan minyak tanah di pangkalan resmi yang ada plang, itu dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," tegasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved