Listrik Desa

Melalui Listrik Desa, PLN Hadirkan Senyum Warga Hokmar dan Katanter di Kepulauan Aru

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan, program Lisdes ini didorong sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan mendor

|
Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / PLN UIW MMU
Penyalaan Listrik Desa (Lisdes) bagi masyarakat di desa Hokmar dan Dusun Katanter di Kecamatan Aru Selatan Utara, Kabupaten Kepulauan Aru. 

 HOKMAR, TRIBUNAMBON.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW-MMU) terus berupaya menghadirkan listrik hingga ke pelosok, terutama di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual, PLN UIW MMU kembali merealisasikan penyalaan Listrik Desa (Lisdes) bagi masyarakat di desa Hokmar dan Dusun Katanter di Kecamatan Aru Selatan Utara, Kabupaten Kepulauan Aru.

Setidaknya 109 warga kini bisa menikmati listrik dari penyalaan serentak Lisdes di daerah tersebut.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan, program Lisdes ini didorong sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan mendorong perekonomian masyarakat.

“Upaya ini bagian dari langkah pemerintah untuk terus hadir memenuhi kebutuhan energi listrik, yang kita tahu merupakan kebutuhan primer saat ini. Infrastruktur listrik jika dibangun dengan baik, bisa turut mendorong pembangunan perekonomian daerah ini,” ucap Awat melalui keterangan pers yang diterima TribunAmbon.com, Jumat (21/6/2024).

Impian untuk menerangi hingga ke pelosok ini diimplementasikan setiap unit PLN UIW MMU.

Manager UP3 Tual, Eki Putra menyampaikan, pemerataan akses listrik hingga ke pelosok merupakan salah satu mandat yang diembani PLN.

“Mimpi kami melihat seluruh masyarakat yang tersebar di dua kabupaten dan satu kota yakni Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru dan Kota Tual dapat menikmati listrik PLN hingga 100 persen. Untuk itu, kami terus berupaya akan merealisasikan hal tersebut secara bertahap. Walaupun desa-desa yang akan kami listriki memberikan tantangan yang sulit, cuaca yang dihadapi juga termasuk ekstrim, ombak yang tinggi di lautan, namun semangat kami tidak pernah surut untuk terus menerangi. Mimpi kami yakni ingin melihat mereka yang membutuhkan listrik dapat senyum bahagia setiap hari dsn tidak lagi kesulitan akan akses penerangan,” ujar Eki.

Baca juga: Idul Adha 1445 H, PLN Salurkan 77 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing untuk Warga di Maluku dan Malut

Pada kesempatan yang sama dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur, Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga berdiri di hadapan masyarakat semua untuk merayakan momen bersejarah ini.

Kata Johan, penyalaan listrik di Kepulauan Aru merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ini bukan hanya tentang terang yang menerangi malam, tetapi juga simbol dari kemajuan dan harapan yang kita bangun bersama.

"Listrik adalah fondasi penting bagi perkembangan ekonomi dan sosial. Dengan adanya listrik, kita dapat membuka peluang baru bagi pendidikan, kesehatan, dan industri di daerah kita. Anak-anak kita dapat belajar dengan lebih baik, fasilitas kesehatan dapat beroperasi lebih efisien, dan usaha kecil dapat berkembang dengan lebih cepat. Semua ini akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi seluruh warga. Untuk itu, saya mewakili kita semua mengucapkan terima kasih kepada PLN dan Pemerintah yang berjibaku untuk memberikan harapan baru bagi warga kami. Dedikasi tinggi inu patut kami apresiasi bersama,” ucapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved