Maluku Terkini

Meski Hujan, Harga Sayur di Maluku Tenggara Relatif Murah

Harga sejumlah komoditas sayur di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terpantau masih stabil meskipun hujan.

Megarivera
Harga sayur di Maluku Tenggara relatif murah 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga sejumlah komoditas sayur di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terpantau masih stabil meskipun hujan.

Walaupun terjadi kenaikan pada sayur kol, pasca Idul Adha 1445 Hijriah, yang naik dari Rp 30 ribu ke Rp. 40 ribu namun tidak berimbas pada komoditas sayur lainnya.

Pantauan TribunAmbon.com, Rabu (19/6/2024) harga yang diberikan pemasok kepada pedagang relatif terjangkau.

Baca juga: Cuaca Buruk, Harga Ikan di Maluku Tenggara Masih Mahal, Momar 6bEkor Harganya 100 Ribu

Misalnya untuk satu ikat sawi dilepas pemasok dengan harga Rp. 15 ribu rupiah, kemudian pedagang menakar dan menjual kembali dengan harga yang terjangkau.

Untuk sayur sawi, kangkung, bayam, per ikat kecil dijual Rp. 5 ribu, per ikat besar dibandrol Rp. 10 ribu.

Sementara untuk kentang Rp. 40 ribu per kilo, Wortel Rp. 50 ribu Buncis Rp. 40 ribu per kilo.

Delin salah satu pedagang sayur mayur di pasar Langgur menuturkan, harga sayur masih relatif terjangkau karena kebanyakan produksi lokal.

"Sebagian besar dipasok dari Ohoinol dan Ohoitel, produksi petani lokal jadi untuk sawi, kangkung, bayam harganya memang murah," cetusnya.

Sementara, kalau kentang dan wortel jam diambil dari
Sulawesi dan Kota Ambon jadi rentan terhadap kenaikan harga.

"Biasanya jika stok kurang pasti akan melonjak, atau cuaca buruk dan musim panen mundur itu tetap saja akan berpengaruh langsung pada harga jual," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved