Update Harga Pasar

Cuaca Buruk, Harga Ikan di Maluku Tenggara Masih Mahal, Momar 6 Ekor Harganya 100 Ribu

Angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda seputaran perairan Maluku Tenggara (Malra) mempengaruhi harga jual ikan.

|
Megarivera
Penjual ikan di Pasar Langgur, Maluku Tenggara. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda seputaran perairan Maluku Tenggara (Malra) mempengaruhi harga jual ikan.

Pantuan TribunAmbon.com, Rabu (19/6/2024) rerata ikan dibandrol dengan harga Rp. 25 hingga Rp. 100 ribu.

Untuk ikan jenis momar misalnya, harga jual per ember yang diberikan pemasok Rp. 1 juta rupiah, kemudian dijual kembali dengan harga Rp. 25 ribu rupiah untuk 3 ekor sedang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Maluku Rabu, 19 Juni 2024: Didominasi Berawan, Tapi Potensi Hujan Ada di Wilayah Ini

Sedangkan untuk 6 ekor sedang dijual dengan harga, Rp. 100 ribu.

Sementara untuk ikan samandar (baronang) dijual Rp.50 ribu per 3 ekor.

Ikan sakuda 6 ekor sedang dibandrol Rp. 100 ribu

"Harga ikan memang sedang mahal, biasanya satu ember dihargai Rp. 700 ribu ini naik sampai Rp. 1 juta, pemasok beralasan angin kencang dan ombak tinggi," ucap mama Fitria, salah satu pedagang di pasar ikan Langgur.

Menurutnya, melonjaknya harga ikan sudah kurang lebih sebulan berlangsung, pengaruh musim barat, biasanya jika normal tak semahal ini.

"Ya kalo normal palingan masih ada per tumpuk dijual Rp.10 ribu, kalau kita jual murah pasti tidak kembali modal," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved