Desa Hunuth

Tingkatkan Pola Hidup Sehat Warga, Pemdes Hunuth Ambon Salurkan Stimulan Pembangunan Jamban Keluarga

Yondri Kappuw berharap dengan bantuan ini bisa membantu mengubah pola hidup sehat di kalangan warga Desa Hunuth.

Pemdes Hunuth
Sebanyak 19 KK Penerima Bantuan Stimulan Pembangunan Jamban Sehat Keluarga Balita 

TRIBUNAMBON.COM – Pemerintah Desa Hunuth/Durian Patah, Kota Ambon menyerahkan bantuan stimulan pembangunan Jamban Sehat Keluarga Balita kepada 19 Kepala Keluarga (KK).

19 KK itu merupakaan penerima manfaat dengan kategori berpendapatan rendah, belum memiliki Jamban keluarga dan diprioritaskan kepada keluarga ibu hamil, balita, anak stunting ataupun disabilitas.

Kepala Desa Hunuth/Durian Patah, Yondri V.H. Kappuw mengungkapkan, upaya pencegahan stunting tidak hanya dilakukan dengan pemberian asupan gizi yang cukup, namun harus didukung dengan fasilitas sanitasi yang layak khususnya jamban keluarga.

Baca juga: Sambut Idul Adha 1445 H, Pemdes Hunuth Ambon Serahkan Bantuan Keagamaan kepada 3 Masjid

Baca juga: VIRAL, Stress Banyak Orang, Sapi Kurban 300 Kg Kabur Lalu Lompat ke Kali di Tanjung Priok

"Selama ini, yang umum dikenal untuk mencegah stunting, adalah dengan pemberian asupan gizi yang cukup atau PMT, namun pemenuhunan gizi saja tidak cukup, lingkungan tempat anak dibesarkan juga merupakan faktor yang cukup penting, nah salah satunya adalah memiliki jamban yang sehat,” kata Yondri dalam keterangannya, Senin (17/6/2024).

Ia menjelaskan, jamban keluarga adalah fasilitas sanitasi yang sangat penting dalam memastikan kesehatan masyarakat, namun seringkali diabaikan keberadaannya.

Meskipun tampak sederhana, jamban  yang baik memiliki dampak besar dalam mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup keluarga, terlebih bagi keluarga yang memiliki balita, ibu hamil, disabilitas dan lansia.

Hal ini tentunya sebagai upaya mengatasi praktek buang air besar sembarangan yang mengakibatkan penyebaran penyakit terutama di kalangan anak-anak.

Ditambahkan, penggunaan jamban sehat juga perlu didukung dengan perubahan perilaku pola hidup sehat.

"Jadi, sangat penting untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan sebagai upaya mencegah stunting".

Dijelaskan, program bantuan stimulan pembangunan jamban sehat ini merupakan hasil rembuk stunting yang diusulkan pada saat musrenbang desa tahun 2023.

Program diperuntukan bagi 19 rumah tangga berpendapatan rendah, belum memiliki Jamban keluarga, prioritas keluarga ibu hamil, balita, anak stunting dan disabilitas.

Pemdes Hunuth, tambahnya, mengalokasikan anggaran sebesar Rp.111.918.250,- yang bersumber dari Dana Desa dalam APBDes tahun anggaran 2023.

Bantuan yang diberikan berupa material bangunan sampai dengan closet, sehingga pemilik hanya siap kerjakan sampai selesai dan siap digunakan.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, tampak keluarga penerima sangat antusias dalam mendukung program dimaksud, dengan adanya dukungan swadaya berupa material dan tenaga kerja sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil cukup memenuhi standar jamban sehat.

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah desa Hunuth dan perangkat RT, karena sebelumnya kami gunakan Jamban umum yang letaknya agak berjauhan dari rumah kami. Namun dengan adanya jamban milik sendiri, kami sudah merasa terbantu dan nyaman, dapat digunakan kapan saja baik siang maupun malam hari," ujar Simon Paul, salah satu keluarga penerima bantuan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved