Desa Hunuth
Upaya Turunkan Stunting di Ambon Pemerintah Desa Hunuth Gelar Rembuk Stunting
Kepala Desa Hunuth, Yondri Kappuw, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kader KPM dan Posyandu serta TP-PKK desa Hunuth.
TRIBUNAMBON.COM-Sebagai upaya serius dalam menanggulangi masalah stunting, Pemerintah Desa Hunuth menggelar rembuk stunting, Rabu (31/72025).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Desa Hunuth ini dihadiri lamgsung oleh perangkat desa, tenaga kesehatan, kader posyandu, serta tokoh masyarakat.
Hasil pemantauan keluarga sasaran oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Hunuth, mulai dari capaian program pemberian suplementasi gizi, edukasi pola asuh, hingga perbaikan sanitasi dan akses air bersih, dibahas dalam forum dimaksud.
“Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya keluarga sasaran, oleh karena itu, kolaborasi antar pihak menjadi kunci keberhasilan program pencegahan stunting,” ucap Sophya Nur Andjani, Kader KPM saat memaparkan hasil evaluasi pemantauan.
Terkait hal dimaksud, Kepala Desa Hunuth, Yondri Kappuw, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kader KPM dan Posyandu serta TP-PKK desa Hunuth yang telah bekerja dan bersinergi sehingga sampai saat ini tidak ada anak yang terindikasi stunting di desa Hunuth.
“Kami menyadari pentingnya kolaborasi antar semua pihak untuk memastikan program pencegahan stunting dapat berjalan efektif. Rembuk ini menjadi momentum untuk menyelaraskan langkah dan memperkuat komitmen bersama,” ucap Kappuw dalam sambutan arahannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (DP3AMD) Kota Ambon, Meggy Lekatompessy, menjelaskan peran penting Posyandu dalam percepatan penurunan stunting dan implementasi otonomi desa sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024. Posyandu 6 bidang SPM, yang mencakup pendidikan, kesehatan, perumahan, pekerjaan umum, sosial, dan ketertiban umum, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
“Karena itu, tugas Posyandu tidak hanya melayani bidang kesehatan saja. Posyandu 6 bidang SPM adalah konsep yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat dengan memenuhi enam bidang utama, yaitu pendidikan, kesehatan, perumahan rakyat, pekerjaan umum, sosial, dan bidang ketertiban umum dan perlindungan masyarakat,” jelasnya
Rencana aksi yang disepakati meliputi peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, pemberdayaan keluarga melalui edukasi gizi, dan perbaikan infrastruktur sanitasi. Indikator keberhasilan yang terukur akan menjadi tolok ukur keberhasilan program ini.
Turut Hadir sebagai pemateri, petugas medis dari Puskesmas Poka Rumahtiga Kota Ambon, dr. Zadrach Van Afflen.(*)
Tim Juri Kecamatan Teluk Ambon Verifikasi 10 Program Pokok PKK Desa Hunuth |
![]() |
---|
Ringankan Beban Warga, 152 Keluarga di Hunuth Terima Bantuan Beras |
![]() |
---|
Sinergi Pusat - Daerah, Staf Presiden dan BKKBN RI Kunjungi Dapur Sehat di Desa Hunuth |
![]() |
---|
Hunuth Tetapkan Perdes Inklusi, Wujudkan Desa Ramah Semua Warga |
![]() |
---|
Pemdes Hunuth Ambon Gelar Rembuk Stunting |
![]() |
---|