Harga Cabai Meninggi

Stok Langka, Harga Cabai di Pasar Tual Maluku Melonjak Drastis Capai Rp 120 Ribu Per Kilo

Keterbatasan pasokan jadi alasan kenaikan harga bumbu dapur di Pasar Tual, Kota Tual, Maluku.

Megarivera Renyaan.
Harga cabai di pasar Tual makin pedas tembus Rp. 120 ribu per kilo, Kamis (13/6/2024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Dipicu lambatnya stok yang datang dari Kota Ambon dan Sulawesi, Harga cabai keriting di Pasar Maren Kota Tual semakin meroket.

Cabai Keriting kini dibandrol Rp. 120 per kilo yang mana sebelumnya dijual Rp. 90 per kilo.

Untuk cabai rawit juga sama dijual Rp. 120 ribu sebelumnya dibandrol Rp 100 ribu.

Mama Dewi, salah satu pedagang sayur mayur di pasar Tual mengakui keterbatasan pasokan jadi alasan kenaikan harga bumbu dapur.

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok Minyak Tanah di Ambon Aman, Edi Mangun: Masyarakat Jangan Panik!

Baca juga: Warung Apung Saraba di Maluku Tenggara Roboh ke Laut, Kerugian Capai Ratusan Juta

"Beberapa hari ini kan stok cabai kosong, pasokan baru masuk tadi malam jadi kita menyesuaikan harga dari pemasok," ucapnya.

Lanjutnya, untuk harga bawang merah dan bawah putih berada di posisi yang sama Rp. 50 ribu per kilo.

Sedangkan tomat apel yang lebih digandrungi emak-emak berada di angka Rp. 40 ribu.

Menurutnya, pasokan petani lokal kurang bahkan nyaris kosong jadi berharap stok dari luar daerah.

"Disini memang sama sekali kurang pasokan, sehingga kita hanya menanti pasokan dari petani luar saja, harga yang diberikan juga disesuaikan dengan yang diambil dari distributor," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved