Tahun ke-3, Pemerintah Negeri Rumah Tiga Ambon Surati BWS Hingga Pemkot Minta Tangani Erosi Sungai

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Negeri Rumah Tiga, Kota Ambon surati enam instansi menyoal erosi Sungai Wailela.

Enam instansi tersebut, yakni; Bappeda Litbang Kota Ambon, Dinas PUPR Kota Ambon, Balai Wilayah Sungai Maluku, BPBD Kota Ambon, dan Kecamatan Teluk Ambon.

Dikonfirmasi TribunAmbon.com, Pj. Kepala Pemerintah Negeri Rumah Tiga, S. Ridwan Para mengatakan, pihaknya juga menyurati Pj. Wali Kota Ambon.

“Hari ini kami telah memasukan surat permohonan sebanyak 6 instansi dan langsung ditandatangani surat terima,” jelasnya Ridwan Para.

“Intinya kami terus melanjutkan keterangan kami sebagai Pemerintah Negeri,” imbuhnya.

Dijelaskan, dengan surat tersebut diharapkan segera dilakukan langkah antisipasi hingga pengerjaan tanggul permanen agar tak lagi ada erosi yang menyebabkan makam milik warga amblas hingga hanyut terbawa banjir.

Baca juga: 9 Makam Hanyut, Warga Kecewa BWS Maluku Acuh Soal Erosi Sungai Wailela, Ambon

Baca juga: Tahun ke-3 Pemerintah Negeri Surati BWS Maluku Atasi Erosi di Wailela: Ridwan: Semoga Diakomodir

“Harapan kami dari pemerintah Negeri Rumahtiga, agar Talud dapat segerah diperbaiki. Sebab Warga di RW 1 sudah 2 tahun ini sulit beraktivitas karena akses jalan putus, rumah terkikis dan hanyutnya makam warga,” harapannya.

Diberitakan sebelumnya, sejak 2022 telah terjadi abrasi yang diakibatkan dari aliran sungai.

Dampak yang diakibatkan ialah terkikisnya Rumah, jalan, dan makam yang berada di sepanjang aliran sungai.

Sejumlah upaya antisipasi hingga penanganan darurat juga telah dilakukan, namun itu tidak bertahan lama menyusul curah hujan tinggi. 

Pada tahun yang sama juga masyarakat melakukan demo pada Kantor Balai Wilayah Sungai, Provinsi Maluku.

Pemerintah Negeri juga telah menyurati beberapa instansi. Namun tidak ada penanganan yang optimal.

2023 juga terjadi hal yang sama, mengakibatkan terkikisnya Rumah, jalan, dan makam.

Pemerintah juga langsung meminta bantua terhadap beberapa instansi, namun masih dengn kondisi yang sama.

Tahun ini adalah tahun ketiga, pemerintah menyurati permohonan bantua kepada beberapa instansi. (*)