Subsidi Makan Siang di Malteng

Pemerintah Maluku Tengah Mulai Beri Subsidi Makan Siang bagi Warga

Untuk subsidi makan siang, Pemkab Maluku Tengah menyediakan sebanyak Rp 10 ribu untuk satu porsi nasi plus lauk pauknya.

|
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Tanita Pattiasina
Lukman Mukaddar
stiker penanda subsidi makan siang gratis oleh Pemkab Maluku Tengah di salah satu rumah makan di Pujasera, Masohi. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah menggagas subsidi makan siang bagi warga.

Subsidi makan siang ini merupakan program Pemkab melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Untuk subsidi makan siang, Pemkab Maluku Tengah menyediakan sebanyak Rp 10 ribu untuk satu porsi nasi plus lauk pauknya.

Artinya, warga yang datang makan ke rumah makan di kawasan Pujasera Kota Masohi hanya tinggal membayar sisa dari total harga makanan yang mereka pesan.

Baca juga: Alami Mati Mesin, KM. Lintas Bahari Indonesia Kandas di Maluku Barat Daya, 30 Penumpang Dievakuasi

Baca juga: Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Wilayah Namlea Maluku, Getaran Kuat Dirasakan Warga

"Kita subsidi Rp 10 ribu rupiah dari seporsi makanan yang dipesan warga. Jadi misalnya nasi itu seporsi 15 ribu atau 18 ribu yah, tinggal warga menambah sisanya saja dari 10 ribu itu" kata Kepala Dinas Perdagangan Maluku Tengah, Erni Rahman  di Masohi, Senin (10/6/2024).

Lanjutnya, di hari pertama subsidi makan siang tersebut, TPID menyediakan tiga rumah makan dengan masing-masing 20 porsi.

Dikatakan, sebelumnya pemerintah daerah juga mensubsidi Rp 10 ribu untuk setiap pembelian ikan di pasar Binaiya Masohi.

Gerakan ini dilakukan guna mengendalikan inflasi di pasaran. Pola ini dilakukan dengan cara subsidi pangan murah yang dipusatkan di Gerai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pasar Binaiya Masohi.

Program tersebut dioperasikan TPID sebanyak dua kali dalam seminggu. Tepatnya pada setiap Senin dan Selasa.

"Ini adalah upaya pemerintah untuk menjaga terjadinya inflasi di pasaran. Sehingga program ini pemerintah daerah berkolaborasi dengan sejumlah pedagang untuk kita jual sembako murah," jelasnya.

Rerata sembako yang dijual dibawah harga pasaran. Misalnya beras 5 Kg pasarannya dijual Rp 60-70 ribu, TPID hanya menjual dengan harga Rp55 rb.

Begitu juga bawang merah bawang putih telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir dan cabai rawit dijual rata-rata dibawah harga pasaran.

Tersedia juga beras lokal dari Kobi Sonta yang dijual per karung 10 Kg dengan harga Rp 100.000.

TPID Maluku Tengah mengimbau warga yang belum kebagian membeli sembako murah bisa datang ke Gerai TPID. Lokasinya di Pasar Binaiya Masohi.

Warga yang mau ke Gerai TPID juga diminta membawa Kartu Keluarga (KK) untuk mendapatkan kupon belanja.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved