Info Daerah
Masih Mahal, Harga Bawang di Pasar Langgur Capai Rp. 60 ribu Per Kilo
Sebelumnya, bawang putih dijual Rp. 50 ribu per kilo dan bawang merah Rp. 55 ribu per kilo, kini naik dengan selisih Rp. 5 hingga Rp. 10 ribu.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga bawang di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) sentuh Rp. 60 ribu per kilo.
Kenaikan terjadi pada bawang merah maupun bawang putih.
Sebelumnya, bawang putih dijual Rp. 50 ribu per kilo dan bawang merah Rp. 55 ribu per kilo, kini naik dengan selisih Rp. 5 hingga Rp. 10 ribu.
Sedangkan untuk cabe rawit dijual Rp. 80 hingga Rp. 100 ribu tergantung pedagang yang menjual.
Untuk cabai keriting yang diambil langsung dari kapal dibandrol dengan harga Rp. 40 ribu per kilo.
Baca juga: Rangkul Orang Muda Katolik, PMKRI Cabang Langgur Gelar Rally Rosario
Baca juga: Beredar Foto Makan Bersama Murad Ismail dan Surya Paloh, Bukti Kuat Direkomendasi NasDem di Pilkada?
Sementara untuk wortel di harga Rp. 40 ribu per kilo, kentang Rp. 35 ribu, buncis Rp. 25 ribu per kilo.
Nona salah satu pedagang sayur mayur di pasar Langgur mengatakan, menyesuaikan dari harga beli saja.
"Kadang kan, kita pedagang mengambil dari pemasok yang berbeda-beda, oleh sebab itu ada selisih tipis harga jual," ungkapnya.
Dikatakan, kalau harga bawang sudah naik sejak pekan lalu sehingga mau tidak mau berimbas juga ke harga jual.
"Harga bawang ini naik terus, imbas curah hujan yang tinggi sehingga sebagian besar hasil panen membusuk, untuk harga tidak bisa diprediksi akan normal biasanya kalau sudah naik susah untuk turun," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.