Rangkul Orang Muda Katolik, PMKRI Cabang Langgur Gelar Rally Rosario

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Menutup rangkaian bulan Rosario yang jatuh pada bulan Mei, PMKRI Cabang Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar Rally Rosario, Kamis (30/5/2024) Malam.

Tepat pukul 22:00 WIT, 432 orang muda Katolik (OMK) yang terbagi atas 16 kelompok rally rosario dari stasi, paroki dan lingkungan. Lingkup wilayah Kei Kecil dan Kota Tual dilepas dari taman ziarah Mgr, Johanes Aerts Langgur.

Dengan rute melewati jalan Telaver bawah kemudian menuju Jalan Kolser selanjutnya melintasi jalan ke arah Ohoijang Watdek dan berakhir di taman ziarah Mgr. Johanes Aerts.

Selama perjalanan, terdapat sepuluh titik pos perhentian di mana ada dua juri yang ditempatkan untuk memberikan lima pertanyaan seputar rally rosario dan bulan Maria.

Untuk itu peserta diharuskan untuk kompak, rapi dalam barisan, serta tetap melantunkan doa Maria sesuai dengan rosario yang digenggam, juga membawakan kidung rohani sepanjang perjalanan.

"Tujuan dari rally rosario sendiri untuk merangkul serta mempertebal iman OMK, mendalami devosi bunda Maria, serta melahirkan generasi muda yang punya iman Katolik," ucap, Sanherip Yakobus Lanekari selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Langgur,

Menurutnya, berawal dari kepedulian akibat meningkatnya eskalasi gangguan Kamtibmas yang melibatkan anak muda kegiatan ini di gagas.

Baca juga: Lapak di Gusur, Pedagang Buah Ngadu ke DPRD

Baca juga: Tinggi Gelombang Capai 2,50 Meter, BMKG Ambon Keluarkan Peringatan Jumat 31 Mei 2024

"Meningkatnya gangguan Kamtibmas di Malra dan Kota Tual, membangkitkan kepedulian kami, untuk membuat wadah kegiatan positif yang bisa memotivasi anak-anak muda khususnya OMK," imbuhnya.

Dengan menempuh rute enam jam perjalanan kelompok OMK pertama tiba di taman ziarah Mgr. Johanes Aerts.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan Perayaan Ekaristi di Gereja Santa Perawan Maria Tak Bernoda LanggurLanggur, serta penyerahan hadiah oleh panitia dan akil Uskup Wilayah Kei kecil serta Kapolres Malra.

"Kami berharap situasi Kamtibmas dapat berjalan dengan baik, OMK bisa menjadi agen perubahan yang membawa nilai dan dampak positif bagi Gereja dan masyarakat," pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini juga turut melibatkan pengamanan dari pihak Polres setempat, juga tenaga kesehatan yang siap sedia dengan dua mobil Ambulans mengamankan peserta yang sakit. (*)