KMHDI Mengajar
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, KMHDI Mengajar hingga ke Pelosok Pulau Buru
KMHDI mengajar, bentuk kontribusi nyata generasi muda Hindu untuk melibatkan diri dalam upaya pembangunan SDM Hindu di Pulau Buru.
BURU, TRIBUNAMBON.COM -- Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menggelar program KMHDI mengajar di Pulau Buru, Provinsi Maluku.
Ketua Pimpinan Cabang KMHDI Ambon, Dafet Waemese mengatakan ini bentuk kontribusi nyata generasi muda Hindu untuk melibatkan diri dalam upaya pembangunan Sumber daya manusia (SDM) Hindu di Pulau Buru.
"Kami sebagai generasi muda Hindu tentunya harus mau melibatkan diri dalam berkontribusi nyata untuk pembangunan SDM Hindu yang berkualitas, Kami telah melaksanakan program KMHDI mengajar selama 3 hari di pulau buru sejak tanggal 10-13 mei 2024," jelas pria yang akrab disapa Dafet, Kamis (16/5/2024).
Baca juga: Penanaman Dua Pohon Kamboja, Simbol Persahabatan UKSW dan Rekan Media
Baca juga: Kejati Maluku Diminta Periksa Safitri Malik Terkait Kasus TPPU Tagop Soulissa
Lanjutnya, Program KMHDI Mengajar merupakan program dari Pimpinan Pusat KMHDI.
Tujuannya untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat khususnya pada sektor Pendidikan.
Pasalnya, pendidikan agama Hindu secara khususnya masih belum maksimal dirasakan oleh generasi muda Hindu di Pulau Buru.
"Kegiatan KMHDI Mengajar merupakan program dari Pimpinan Pusat KMHDI, yang dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat pada bidang pendidikan, yang dimana saat ini masih dirasakan kurangnya pembelajaran keagamaan Hindu khususnya dipulau buru ini,” tambahnya.
Lanjutnya, generasi muda Hindu di Buru akan terus berjuang mengawal isu Pendidikan.
Ia juga berharap, kerja sama seluruh stakeholder pemerintahan, maupun organ masyarakat, agar tujuan besar dalam membentuk generasi emas untuk indonesia di 2045 dapat dirasakan bersama.
"Kami dari PC KMHDI Ambon merasa sangat bersemangat dalam mengawal isu pendidikan dipulau buru, kami menyampaikan kepada publik dalam berbagai kesempatan, keseriusan kita dalam mengawal berbagai isu pendidikan harus dibarengi dengan gagasan yang baik,” tandasnya.
Pada tempat yang berbeda, I Wayan Darmawan selaku Ketua Umum PP KMHDI mengkonfirmasi Program KMHDI mengajar terlaksana pada 100 titik desa yang dikategorikan kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di seluruh wilayah Indonesia.
Mulai dari Sumatera sampai di Pulau Buru, Maluku.
"KMHDI Mengajar 2024 ini akan dilaksanakan serentak selama bulan mei pada 100 desa yang tergolong kawasan 3T, kegiatan ini menjadi momentum pengabdian kepada masyarakat serta sebagai rangkaian peringatan bulan pendidikan nasional diIndonesia," ujar Darmawan.
Darmawan menekankan pelaksanaan KMHDI Mengajar ini mendorong hadirnya inklusivitas dalam sektor pendidikan di Indonesia, dimana per hari ini masih begitu banyak permasalahan pendidikan diIndonesia.
Terutama masalah fasilitas belajar, minimnya ketersediaan guru, dan akses jaringan yang lemah untuk mendapatkan pendidikan yang baik, khususnya pada banyak daerah dipedalaman Indonesia.
Miss Youth Maluku Dicuekin Pemda, GMNI Sebut Jais Ely Jangan Hanya Cari Muka di Gubernur |
![]() |
---|
Heboh! Temuan Belatung Menu Makan Siang Gratis di SD Kristen Seri Ambon, Bodewin: Proses Hukum |
![]() |
---|
SMA Kristen YPKPM Ambon Raih Juara 2 Terbaik Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna 2025 |
![]() |
---|
Lima Bulan Ambrol, Warga Minta Pemprov Maluku Fasilitas Jembatan Darurat Rumadian-Dian |
![]() |
---|
Diangkut Petugas, Akhirnya Sampah di Pasar Langgur Mulai Berkurang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.