Didampingi 4 Dokter Spesialis, Petugas Damkar yang Terlindas Mobil Damkar Sudah Lewati Masa Kritis
Parwoto saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Kardinah, Kota Tegal, sejak Selasa (14/5/2024).
TRIBUNAMBON.COM – Kondisi Parwoto (57), petugas Damkar yang terlindas mobil pemadam saat mengatasi kebakaran di Pasar Loak Tegal, telah melewati masa kritis.
Diketahui, Parwoto saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Kardinah, Kota Tegal, sejak Selasa (14/5/2024).
"Secara umum kondisinya sudah membaik. Sudah melewati masa kritis. Memang alami syok, namun tetap bisa komunikasi," kata Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, Lenny, di RSUD Kardinah, dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/5/2024).
Baca juga: Turun 4,6 Miliar Dolar AS, Segini Utang Luar Negeri Indonesia Kuartal I 2024
Baca juga: Gempa Guncang Kepulauan Seribu DKI dengan Magnitudo 5,4 SR Sore Ini
Lenny mengatakan, korban saat pertama kali masuk rumah sakit mengalami syok karena sejumlah luka.
Korban juga dirawat di ruang ICU dengan pendampingan empat dokter spesialis.
Yakni dokter spesialis bedah tulang, bedah umum, anestesi, dan penyakit dalam.
"Ada luka di paha dan tanda patah tulang namun tertutup. Dalam pendampingan empat dokter. Dalam perawatan ICU agar pengamatan 24 jam," kata Lenny.
Kronologis Petugas Damkar Terlindas Mobil Damkar
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, korban yang mengalami luka di bagian tangan dan kaki sempat dalam keadaan kritis di Ruang Intensive Care Unit (ICU).
"Masih di ICU. Tadi sempat sadar, tapi sekarang kritis," kata Hartoto.
Hartoto mengungkapkan kronologi kejadian.
Saat itu, korban tengah bekerja memadamkan kobaran api di Pasar Loak, Jalan Pancasila Kota Tegal sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban tertabrak mobil pemadam yang tengah mundur dengan kecepatan tinggi.
Awalnya, Parwoto bersama petugas damkar lainnya sedang berjibaku memadamkan api di kios aksesori motor Pasar Loak di Jalan Pancasila, Kota Tegal.
Saat itu, tiba-tiba mobil damkar mundur sangat kencang hingga Parwoto tak bisa menghindar. Bahkan detik-detik peritiwa itu terekam kamera dan tersebar di media sosial.
"Jadi mobil itu mundur tapi tidak tahu kenapa begitu kencang. Korban yang tak bisa menghindar akhirnya terlindas.
Orang-orang saat itu pada histeris," kata Azizah (32), salah satu saksi mata di lokasi, Senin.
Gaji Rendah Rp 750 per Bulan, Petugas Damkar SBT juga Ngaku Tak Punya Perlengkapan Memadai |
![]() |
---|
Kebakaran di Barak Pengungsian Benteng Atas Ambon, Belasan Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal |
![]() |
---|
Soal Pengadaan Mobil Damkar di Maluku Tengah, Begini Penjelasan BPKAD |
![]() |
---|
Kadis Damkar SBT Janji Berikan Pelayanan Terbaik, Upayakan Sarana Prasarana |
![]() |
---|
DPRD Maluku Tengah Beri Usul Dirikan Dinas Damkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.