Info Daerah
Harga Ikan di Pasar Binaya Masohi Masih Mahal
Tatihu atau tuna sirif kuning ini dibandrol dengan harga mulai Rp 30 hingga Rp 250 rb. Sedangkan Komu dan Cakalang, pasarannya antara Rp 20 hingga Rp
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Hargaikan di Pasar Binaiya Kota Masohi Maluku Tengah masih terbilang mahal.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Senin (13/5/2024), berbagai jenis ikan dijual dengan harga bervariasi.
Ikan Momar dijual per empat sampai ekor Rp 20 ribu. Sementara Ikan Kawalinya dijual enam sampai tujuh ekor Rp 20 ribu.
Sedangkan ikan Tatihu, cakalang dan komu dijual sesuai ukuran.
Tatihu atau tuna sirif kuning ini dibandrol dengan harga mulai Rp 30 hingga Rp 250 ribu.
Sedangkan Komu dan Cakalang, pasarannya antara Rp 20 hingga Rp 35 ribu per ekornya.
Baca juga: Suami di Ambon yang Ditangkap Bersama Istri Karena Simpan Narkoba Divonis 5 Tahun Penjara
Baca juga: Harga Ayam Potong dan Telur di Pasar Mardika Kota Ambon Masih Stabil
Ati Buano, salah satu pedagang di Pasar setempat mengaku naiknya harga ikan di pasaran lantaran pengaruh cuaca gelombang laut. Akibatnya banyai nelayan tidak melaut hingga hasil tangkap yang berkurang.
"Musim ombak to makannya nelayan banyak seng (tidak) mancari (melaut)," kata Ati.
Harga ikan saat ini kata dia, sudah bertahan mahal sejak satu bulan terakhir. "Sudah satu bulan ini harga begini saja," singkat Ati.
Ia bahkan menginformasikan bahwa harga ikan bisa saja akan bertambah. Pasapnya saat ini wilayah selatan pulau seram berada dalam masa musim timur atau cuaca penghujan.
"Masih musim timur sekarang to jadi bisa saja nanti tambah mahal," tutup Ati. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.