Maluku Terkini

Temui Pimpinan YPPK Sitanala, GMBK Suarakan Pendidikan di Maluku Barat Daya

Sekretaris Jenderal GMBK, Yamres Pakniany mengemukakan bahwa, keterbatasan tenaga pengajar menjadi faktor utama lambatnya peningkatan kualitas pendidi

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
GMBK
DPP GMBK usai pertemuan dengan Pimpinan YPPK Dr. J. B. Sitanala, Selasa (30/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kondisi pendidikan di Kabupaten Maluku Barat Daya menjadi salah satu sorotan Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (DPP GMBK).

Sekretaris Jenderal GMBK, Yamres Pakniany mengemukakan bahwa, keterbatasan tenaga pengajar menjadi faktor utama lambatnya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Hal itu secara nyata berdampak pada proses belajar mengajar di Sekolah.

Tak terkecuali sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan YPPK Sitanala.

Bahkan, kondisi tersebut diperparah dengan minimnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan. Seperti rusaknya bangunan sekolah maupun fasilitas pembelajaran yang belum memadai.

Permasalahan itulah menjadi alasan DPP GMBK menemui pimpinan Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr. JB Sitanala, Selasa (30/4/2024).

"Pertemuan ini kami lakukan sebagai upaya meresponi dinamika pendidikan yang terjadi di Maluku Barat Daya, terutama pada sekolah-sekolah YPPK yang ada," ungkapnya, Selasa (30/4/2024) Malam.

Selain menyuarakan kondisi pendidikan yang terpuruk, pertemuan itu juga membahas kerja sama di bidang pendidikan.

Baca juga: DPD PKS Malra Tepis Isu Rekomendasi Balon Tertentu

Baca juga: Oknum Guru Honorer SMA 2 Buru Ngeluh Dituding Selingkuh Hingga Diberhentikan Sepihak

Salah satunya melalui program Relawan Mengajar dan Festival Pendidikan tahun 2024.

"Pertemuan tersebut membahas kerjasama antara DPP GMBK dengan YPPK Dr. J. B. Sitanala dalam bidang pendidikan, terutama program relawan mengajar dan festival pendidikan yang rencananya digelar tahun ini," jelas Pakniany.

Sementara itu, Ketua Divisi Pendidikan DPP GMBK, Pdt. Grace Selvia Surwuy mengaku gebrakan yang dilakukan ini tak hanya menyoal seberapa pengaruhnya GMBK mengaspirasikan kualitas pendidikan di MBD.

Tetapi inilah cara anak-anak daerah menggaungkan suara, hati, pikiran serta tenaga bagi pengembangan sumber daya manusia di Bumi Kalwedo.

“Bukan soal besar atau kecil yang kita lakukan, tapi soal dampak yang didapatkan dari apa yang dilakukan. Berapa banyak generasi yang berusaha menyentuh dan tersentuh. Kita mulai dari diri sendiri untuk melakukan yang terbaik bagi Maluku Barat Daya," tuturnya.

"Kita tidak hanya orang MBD, tapi menaruh pikir dan hati untuk MBD," tambahnya.

Dia berharap pertemuan ini akan menghasilkan kerja sama yang baik, sehingga perlahan namun pasti pendidikan di Maluku Barat Daya diperbaharui.

"Harapannya kolaborasi ini berjalan dengan baik agar berdampak terhadap pendidikan di MBD," harapnya yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi PAK, di UKIM.

Maksud baik GMBK pun disambut baik oleh Ketua YPPK Dr. J. B. Sitanala, Dr. Sarlota Singerin.

Menurutnya, berdasarkan hasil penelusuran di MBD banyak hal yang perlu dibenahi bersama terkhususnya bidang pendidikan.

Untuk itu pihaknya siap berkolaborasi bersama anak muda untuk memajukan pendidikan di Kabupaten bertajuk Kalwedo itu.

“YPPK menyambut baik niat dari anak muda MBD untuk bersama mengembangkan pendidikan di MBD. Saya sudah keliling beberapa sekolah di MBD dan penting sekali untuk bersama kita benahi," ujar Singerin.

Ia berharap gerakan anak muda ini dapat memberi kontribusi bagi pendidikan di Maluku Barat Daya.

Terutama memberikan perspektif mengenai pendidikan YPPK kepada masyarakat.

"Kolaborasi dengan anak muda penting untuk dilakukan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved