Info Daerah
KLM Ananda Afrian Tenggelam di Pelabuhan Namlea
Kapal kayu Ananda Afrian berasal dari pelabuhan Potre Makassar dengan membawa muatan sebagai berikut:
Penulis: Zainal Ameth | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - KLM Ananda Afrian tenggelam di Pelabuhan Besar Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, pada Senin (29/4/2024).
Kapal kayu Ananda Afrian berasal dari pelabuhan Potre Makassar dengan membawa muatan sebagai berikut:
- 16.250 Zat Kapur
- 27 ball gabus
- 52 Colly sperpakmesin
- 171 ball barang campuran
- 500 dos Upin Ipin
- 996 biji bata ringan
- 120 rak telur
- 4 unit motor.
Diketahui, KLM Ananda Aprian singgah di pelabuhan Namlea, Sabtu, 27 April 2024.
Pada tanggal 29 April 2024 pukul 17:45, kapal hendak olah gerak sandar untuk persiapan bongkar muatan.
Namun, saat melakukan olah gerak sandar, kapal mengalami kebocoran, mesin pompa yang tak berfungsi menyebabkan air dengan cepat membanjiri lambung kapal.
Tak lama berselang, kapal pun terbalik.
Baca juga: Imbas Konflik Timur Tengah, Pemerintah Indonesia Upayakan Atur Strategi Kelola Energi
Baca juga: Menteri Koperasi dan UKM Pastikan Warung Madura Boleh Beroperasi 24 Jam
A. R. Tuanany, Petugas Lalu lintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa kantor Pelabuhan kelas II Namlea mengatakan, langkah pertama yang dilakukan adalah mengevakuasi barang yang bisa diselamatkan dengan longboat.
"Pada saat ini, langkah pertama yang kami lakukan semenjak tenggelamnya kapal ini adalah mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan dengan proses manual menggunakan longboat,"kata tuanany saat ditemui tribunAmbon, Selasa (30/4/2024).
Dilanjutkan, mengembalikannya posisi kapal pada kondisi semula.
Setelah kapal terapung dengan sempurna, dilakukan penyedotan air.
Langkah terakhir adalah proses pemeriksaan kapal dan melakukan tahapan perbaikan sampai keberangkatannya nanti setelah melalui pemeriksaan kapal.
Tuanany menambahkan, pemilik KLM Ananda Afrian belum bisa dikonfirmasi, namun sudah ada orang yang diwakilkan.
"Pemilik kapal sampai saat ini belum bisa dihubungi maupun dikonfirmasi, namun sudah ada pihak kapal yang diwakili untuk berkoordinasi dengan kami," tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tenggelamnya KLM Ananda Afrian, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.