Info Daerah
Update Harga Telur Ayam di Pasar Langgur Maluku Tenggara Turun Tipis Rp 65 Per Rak
Untuk harga bawang sendiri masih sama dengan pekan lalu yakni bawang merah dan putih di angka Rp. 60 ribu atau masih stabil dan belum menandakan turun
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga telur ayam di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) turun Rp 65 ribu per rak.
Setelah pekan kemarin harga telur ayam sempat berada di angka Rp. 70 hingga Rp. 75 ribu per rak, kini turun tipis.
Sementara harga gula pasir jenis KBA masih stabil Rp. 20 ribu per kilo di tingkat eceran.
Untuk harga bawang sendiri masih sama dengan pekan lalu yakni bawang merah dan putih di angka Rp. 60 ribu atau masih stabil dan belum menandakan turun harga.
Salah satu pedagang sembako, Danci mengatakan penyebab harga telur turun karena stoknya yang banyak, sementara permintaan masyarakat berkurang.
Baca juga: KPU RI Konsolidasikan Persiapan PHPU Pileg 2024
Baca juga: Maju Wawali, Saidna bin Tahir Optimis Dapat Rekomendasi PKS
"Stok banyak tapi kalau permintaan juga tinggi masih bisa menstabilkan harga, tetapi jika diikuti dengan permintaan masyarakat kurang maka harga telur akan rendah," katanya, Jumat (26/4/2024).
Menurutnya, turunnya harga telur ini wajar-wajar saja, karena memang setelah lebaran Idul Fitri kemarin pengolahan seperti kue sudah tidak ramai lagi sehingga permintaan pun ikut berkurang.
"Kemarin-kemarin banyak orang beli buat pengolahan kue, sekarang ya sudah berkurang," pungkasnya.
Siska salah satu pembeli yang kebetulan mampir menuturkan, lumayan gembira dengan turunnya harga telur.
"Semoga harga-harga turun terus ya, apalagi beras kalau bisa turun lah kasih kami masyarakat kecil hanya mampu beli kilo saja untuk makan sehari-hari," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.