Pasar Murah

Sembako di Pembukaan Pasar Murah Maluku Tenggara Justru Diserbu ASN

Pantauan TribunAmbon.com, Selasa (2/4/2024) Pukul 10:37 WIT, ternyata di hari pertama pembukaan pasar murah itu pengunjung didominasi pakaian seragam

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Megarivera Renyaan
MALRA: Hari pertama pembukaan Pasar murah pembeli nampak Didominasi ASN, Selasa (2/4/2024) . 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) melalui Dinas Perdagangan menggelar Operasi Pasar Murah barang kebutuhan pokok di Pelataran Gedung Serbaguna Larvul Ngabal, Jalan Soekano Hatta, Ohoijang.

Operasi Pasar Murah tersebut digelar guna menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pantauan TribunAmbon.com, Selasa (2/4/2024) Pukul 10:37 WIT, ternyata di hari pertama pembukaan pasar murah itu pengunjung didominasi pakaian seragam cokelat alias Aparatur Sipil Negara (ASN).

Mereka nampak bergerombol lebih dari tiga hingga lima orang menghampiri 11 tenant yang berada di pelataran pasar murah tersebut.

Seakan tak mau kalah dengan masyarakat biasa, ASN malah terlihat lebih banyak memborong komoditas sembako yang dijual dengan harga miring tersebut.

Tentunya hal ini diprotes masyarakat yang merasa lebih membutuhkan ketimbang ASN yang aktivitasnya difasilitasi negara tersebut.

"Jengkel saja, kami masyarakat biasa mo belanja malah tidak kebagian, telur dengan harga murah sudah habis, gula juga demikian," ujar Mina, salah satu pengunjung dengan nada kesal.

Baca juga: Pj Bupati Malra Minta Gerakan Pangan Murah Prioritaskan Masyarakat Kurang Mampu

Menurutnya, Pemkab Malra harus tegas batasi pembelian untuk ASN dan lebih memprioritaskan masyarakat sipil yang terdampak langsung kenaikan harga.

"Saya antri dari pagi usai mengantarkan anak ke sekolah pas balik sudah dibuka dan langsung diserbu ASN, bagaimana ini," tukasnya.

Sementara Pj Bupati Maluku Tenggara Jasmono ketika dikonfirmasi ihwal ASN yang nampak mendominasi pembelian pasar murah mengatakan, ASN juga merupakan bagian dari masyarakat.

"Kan bisa dilihat ada beberapa pegawai mereka juga bagian dari masyarakat, tapi yang lebih banyak justru mayoritas masyarakat biasa," sebutnya.

Menurutnya, di ASN juga ada klasifikasi golongan 1,2 kan ini lanjutan dari Gerakan Pangan Murah, namun tetap program ini diprioritaskan kepada masyarakat kurang mampu.

"Pelaksanaan ini pasar murah bukan hari ini saja hingga tanggal 8 April 2024 jadi kita pastikan ketersediaan batang masih memadai," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved