Pj Bupati Malra Minta Gerakan Pangan Murah Prioritaskan Masyarakat Kurang Mampu

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah
Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) turut melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak secara nasional pada Senin, (1/3/2024) di Pelataran Kantor Dinas Pertanian, jalan Jenderal Sudirman, Ohoijang.

"Saya berharap GPM ini dapat memprioritaskan masyarakat kurang mampu, bagi ASN, pedagang dan masyarakat mampu diharapkan lebih mendahulukan yang membutuhkan," pinta Pj Bupati Malra Jasmono.

Menurutnya, dengan adanya lonjakan sejumlah harga bahan pokok, maka GPM ini sangat membantu masyarakat kurang mampu.

"Pak kadis saya berharap lebih selektif melihat pembeli jangan sampai kecolongan ada pedagang yang membeli dengan jumlah besar kemudian dijual kembali," ucapnya.

GPM Ini benar benar diorientasikan untuk kebutuhan masyarakat menengah ke bawah dan masyarakat yang kurang mampu.

Pelaksanaan gerakan pangan murah ini sebutnya, merupakan bentuk tanggung jawab dan sinergitas kerjasama seluruh stakeholder.

Misalnya, dari Bulog, instansi vertikal kemudian produsen dan kontribusi para distributor.

Baca juga: Gelar Pangan Murah, Pemkab Malteng Sediakan 2 Ribu Karung Beras

"Atas nama Pemda kami mengucapkan terimakasih untuk kontribusi semua stakeholder baik secara langsung maupun tidak langsung," pungkasnya.

Usai memberikan arahan Pj Bupati langsung meninjau tenant UKM, Distributor dan Alfamidi sambil berdialog dengan masyarakat.

"Sudah belanja ya bu, prioritas yang membutuhkan ya biar semua kebagian, membeli sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan ya," ujarnya ramah.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diprakarsai oleh Badan Pangan Nasional yang digelar serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Beragam komoditas pangan yang dijual melalui GPM serentak antara lain beras, minyak goreng, bawang, gula, dan lainnya.

GPM serentak hadir untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan seiring dengan meningkatnya permintaan bahan pangan jelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Pelaksanaan GPM ini serentak di seluruh Indonesia, secara hybrid, didahului dengan zoom meeting dari Badan Ketahanan Pangan Nasional.(*)