Oknum TNI di Ambon Todong Anaknya Pakai Pistol, Sang Ibu: Dia Bukan Teroris

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Peristiwa penganiayaan sekaligus penodongan pistol terhadap Ayub Tatiratu (24) menyimpan luka mendalam bagi sang ibu, Anneke Susan Nikijuluw.

Kepada TribunAmbon.com, Nikijuluw mengaku hancur hatinya saat menyaksikan hal tersebut.

"Sebagai seorang ibu hati saya hancur," ucapnya, Sabtu (30/3/2024).

Dirinya heran hingga mempertanyakan sebab apa sampai anaknya dianiaya sedemikian rupa bahkan ditodong pakai pistol.

"Kenapa sampai terjadi demikian, ini ada masalah apa sampai dia ditodong," cetusnya.

Ditegaskan, bahwa anaknya bukanlah seorang teroris atau pun pelaku separatis sehingga harus mendapat perlakuan sekeji itu oleh oknum anggota TNI.

"Anak saya bukan teroris, apa katong (kita) ini teroris atau katong (kita) ini RMS," tanya dia kesal.

Nikijuluw pun shock melihat kejadian itu di depan matanya sendiri.

Baca juga: Belum Sebulan Berkabung, Oknum TNI Todong Anaknya Pakai Pistol, Ibu Korban: Bunuh Beta Jua

Baca juga: Kapendam Tegaskan Oknum TNI Dihukum Jika Terbukti Aniaya Warga

Terlebih dia masih dalam masa pemulihan dari penyakit stroke yang dideritanya akhir tahun lalu.

Bahkan, Nikijuluw masih dalam keadaan berduka lantaran suaminya baru saja meninggal dua pekan sebelumnya.

"Saya shock dengan segera karena seandainya sudah ditodong seperti itu, saya takut anak saya ditembak mati," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, oknum TNI, Kopda. Nirwan Umasugi bersama belasan rekannya diduga menganiaya salah seorang pemuda di Ambon.

Korbannya ialah Ayub Tatiratu, warga Negeri Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Kejadian itu berlangsung di rumah korban yang berlokasi di belakang Politeknik Negeri Ambon, Rabu (27/3/2024).