Warga Dianiaya

Belum Sebulan Berkabung, Oknum TNI Todong Anaknya Pakai Pistol, Ibu Korban: Bunuh Beta Jua

Anaknya, Ayub Tatiratu (24) disiksa oleh belasan orang yang beberapa di antaranya oknum anggota TNI.

|
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
Ilustrasi Penembakan 

Namun, istrinya hanya tersenyum.

"Setelah itu saya menemui istri pelaku yang juga berada di lokasi kejadian. Saya memohon hal yang sama lagi, namun istrinya itu hanya tersenyum. Saya bilang saya punya suami baru meninggal dua minggu," ungkapnya.

Karena permohonannya hanya dibalas senyum, sang ibu kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

"Karena dia tetap senyum saja, maka saya berteriak minta tolong karena masyarakat tidak tahu ada kejadian itu," katanya.

"Tolong ee anak saya dapat pukul, tolong," teriaknya malam itu.

Diberitakan sebelumnya, oknum TNI, Kopda. Nirwan Umasugi bersama belasan rekannya diduga menganiaya salah seorang pemuda di Ambon.

Korbannya ialah Ayub Tatiratu, warga Negeri Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Kejadian itu berlangsung di rumah korban yang berlokasi di belakang Politeknik Negeri Ambon, Rabu (27/3/2024).

Kuasa Hukum korban, Jhon Lenon Solissa mengatakan bahwa, Nirwan Umasugi beserta belasan temannya mendatangi rumah korban sekitar pukul 19.30 WIT.

Korban kemudian dikeroyok tanpa ampun hingga diserat ke dalam rumahnya serta diinjak-injak oleh para pelaku.

Lanjutnya, tidak sekedar menyiksa korban. Para pelaku menodongkan pistol tepat pada bagian atas kepala korban.

Sambil menodong, mereka mengancam akan menembak korban hingga tewas.

Terpisah dari itu, Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Kolonel Arh Agung Sinaring saat dikonfirmasi TribunAmbon.com menyatakan bahwa kasus ini dalam tahap penyelidikan.

Ditegaskan, jika anggotanya terbukti bersalah maka akan diganjari sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved