Tentang Kota Ambon

Ambon di Mata Pendeta Emi Malio: Kota Orang Basudara dan Kota Toleransi

Hal ini diungkapkan oleh Pendeta Emi Malioy, seorang tokoh agama dari jemaat Passo Anugerah, Klasis Pulau Ambon Timur. Menurut Malioy, sejak dulu, ma

Penulis: Maula Pelu | Editor: Adjeng Hatalea
Istimewa
Pendeta Emi Malioy: Pendeta jemaat Passo Anugerah, Klasis Pulau Ambon. 

"Salah satu bentuk dari pembentukan karakter adalah dengan mendoakan kota Ambon," jelasnya.

tambahnya, Selain itu, harus hidup bersaudara, dengan perbedaan yang dimiliki tetap rukun, damai, saling menghargai dan menghormati, saling tolong menolong, dan lain sebagainya.

"Sebab hanya dalam Doakan dan mengupayakan, kita dapat menuju kesejahteraan dan kemajuan bagi kota Ambon tercinta," katanya.

Lanjutnya, sebagaimana pesan agama, dalam Yeremia 29 : 7, "Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan sebab kesejatrahannya adalah kesejatrahanmu".

"Ambonku, Ambonmu, Ambon kita semua
Katong orang basudara," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved