Pihak Sekolah Diingatkan Segera Lapor Soal Rekrutmen Tenaga Honor ke Disdik

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Christianto Laturiuw mengingatkan pihak sekolah baik tingkat Paud, Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Ambon jika merekrut tenaga guru honorer.

Hal ini penting sehingga analisis jabatan yang dilakukan Disdik atau Badan Kepegawaian Daerah (BKD) didasarkan pada akurasi data honorer yang benar.

"Karena dari laporan masuk, ada sejumlah sekolah baik SD maupun SMP di Ambon yang merekrut honorer tapi tidak menyampaikan ke pihak dinas. Kami minta harus dilaporkan," kata Laturiuw di Ambon, Senin (18/3/2024).

Menurutnya, DPRD tentu tidak melarang pihak sekolah untuk merekrut honorer.

Namun, paling tidak itu harus dilaporkan ke Disdik sehingga data basis yang ada sesuai dengan data di lapangan.

"Meskipun upah dibayar menggunakan dana BOS sekolah atau lainnya, tapi harus lapor ke Disdik," ujarnya.

Laturiuw tidak mau jangan sampai data yang dilaporkan itu 30 atau 40 orang tapi fakta di lapangan malah lain.

Sehingga Dinas harus berlaku tegas juga.

Politisi Gerindra itu menyatakan, DPRD terus usahakan agar data di BKD bisa sesuai dengan yang ada di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Yang terkonfirmasi itu kita punya jumlah honorer sebanyak 1599 orang. Data ini juga sama dengan di BKN. Kami nanti minta supaya data ini dirincikan penyebarannya ke dinas mana saja," tukasnya.