Maluku Terkini
Menjemput Ramadhan: Murid TPQ Al Hafidz Bagikan 50 Al Quran kepada Warga Negeri Hitu
Murid Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Al-Hafidz, Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu membagikan 50 Al Quran kepada warga sekitar.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Murid Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Al-Hafidz, Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, dengan sukarela membagikan 50 Al Quran kepada warga sekitar.
Pengasuh TPQ Al-Hafidz, Hj. Rusdi Pelu, menjelaskan bahwa Al Quran yang diberikan berasal dari berbagai pihak, yang jumlahnya sangat melimpah di tempat pengajian mereka.
Sehingga, para murid ingin juga membagikan Al Quran kepada warga yang membutuhkan.
"Al-Qur'an yang ada di TPQ Al-Hafidz cukup banyak, sehingga lebih baik dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan daripada dibiarkan menumpuk di tempat pengajian," ungkap Hj. Rusdi Pelu kepada TribunAmbon.com, Sabtu (9/3/2024).
Baca juga: Jelang Ramadhan 1445 H, Pemkab Malteng Gelar Pasar Murah, Catat Jadwal dan Lokasinya
Tindakan ini juga bukanlah sesuatu yang baru, karena niat baik untuk membagikan Al Quran telah dilakukan selama dua tahun terakhir.
Yakni pada tahun 2022, 2023, dan juga 2024, dengan masing-masing tahun membagikan 50 Alquran.
Dari kegiatan ini Rusdi berharap, inisiatif untuk membagikan Al Quran, dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk membacanya dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.
Menurutnya, bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk membagikan Al Quran, karena banyak keberkahan pada bulan tersebut.
"Bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk kita membagikan Al Quran sebagai Risal atau petunjuk kepada manusia. Mengingat banyak keberkahan dari bulan ini," tegas Rusdi.

Sementara itu salah satu warga yang menerima Al Quran, Ibu Ni, mengucapkan terima kasih kepada adik-adik santri yang telah memberikan Alquran terjemahan kepada dirinya dan keluarganya. Ia sangat menghargai gestur baik ini.
Pengasuh TPQ Al-Hafidz berharap agar Alquran yang diberikan tidak hanya sekedar dipajang atau ditaruh begitu saja, tetapi benar-benar digunakan sebagai pedoman hidup.
Anak-anak yang terlibat dalam program ini juga menitipkan pesan kepada penerima Alquran agar Al-Qur'an tersebut dibacakan dengan penuh rasa syukur dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya menjadi hiasan.
"Bukan sekedar memberikan, anak-anak pun menitipkan salam untuk harus dibacakan Al Quran yang diberikan. Bukan dipajang atau ditaruh," tutupnya.
Peringati HUT ke-77, Polwan Polda Maluku Gelar Ziarah di TMP Kapahaha Ambon |
![]() |
---|
Perempuan ini Terjerat Kasus Narkotika Jenis Sabu di Ambon, Dituntut 6 Tahun |
![]() |
---|
Terbukti Cabuli Anak di Bawah Umur, Opa Bob Dihukum 9 Tahun Penjara |
![]() |
---|
6 Tersangka Korupsi Anggaran Dana Desa Tiouw- Malteng Buat Negara Rugi Capai Rp. 1,1 Miliar |
![]() |
---|
Korupsi Dana Desa Tiouw-Malteng, 6 Tersangka Resmi Ditahan di Ambon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.