Aduh! Ada 20.000 Lebih Penduduk Miskin di Maluku Tenggara

Jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Maluku Tenggara makin banyak. Terhitung lebih dari 20000 jiwa.

tribunnews
Ilustrasi kemiskinan - jumlah kemiskinan di Maluku Twnggara makin banyak. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Maluku Tenggara makin banyak.

Tercatat tingkat kemiskinan di Maluku Tenggara tahun 2023 sebesar 21,79 persen.

Itu artinya masih ada lebih dari 20.000 penduduk hidup dibawah garis kemiskinan.

Menanggapi hal ini, Penjabat Bupati Maluku Tenggara Jasmono mengatakan untuk mengatasi kemiskinan butuh upaya bersama.

"Pemerintah daerah menjadi fasilitator, mendorong dari sisi kebijakan. Intervensi untuk penanggulangan kemiskinan didorong untuk lebih tepat sasaran," ucap Jasmono di sela-sela pembukaan Musrenbang RKPD 2025.

Dia memaparkan, dari waktu ke waktu kenaikan indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Maluku Tenggara sudah mampu mencapai angka 69,91 pada tahun 2023.

Namun demikian, IPM Maluku Tenggara masih lebih rendah dari IPM Provinsi Maluku yakni 72,75.

"Untuk itu, kebijakan Top Down pemerintah harusnya diselaraskan dengan isu-isu aktual bersifat buttom up yang datang dari masyarakat," sebutnya.

Melalui diskusi yang komprehensif, kata dia maka permasalahan riil yang ada di masyarakat, dapat dan dirumuskan, untuk lebih berfokus pada penanganan akar masalah
kemiskinan yang riil ada di masyarakat.

"Kebutuhan sarana prasarana, kualitas dan kapabilitas tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan termasuk upaya pemberdayaan ekonomi harus didorong secara lebih tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar menjalankan aktivitas usaha sesuai potensi sumber daya yang dimiliki,"imbuhnya.

Selain itu menurutnya kualitas, kompetensi dan keterampilan para pencari kerja juga perlu ditingkatkan.

"Pendidikan, pelatihan, magang dan pendampingan perlu lebih dioptimalkan secara khusus pada bidang-bidang kerja potensial di daerah, serta yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pasar kerja untuk dapat membuka lapangan kerja baru juga menekan angka kemiskinan di wilayah ini," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved