Maluku Tenggara
Pemkab Malra Target Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 di Bawah 14 Persen
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) melalui Bapelitbangda menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem di tahun 2024, sebesar 14 persen.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) melalui Bapelitbangda menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem di tahun 2024, sebesar 14 persen.
Hal tersebut dikemukakan menilik angka kemiskinan Malra sesuai rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku tahun 2021 di angka 22,33 persen, di tahun 2022 sebesar 21,19 persen dan di tahun 2023 kemiskinan ekstrem menyentuh 21,79 persen, naik dari tahun sebelumnya.
"Di 2024 kita target angka penurunan kemiskinan sebesar 14 persen," ucap Kepala Bapedalitbangda Malra Clemens Welafubun, Sabtu (2/3/2024).
Lanjutnya, akan ada intervensi untuk beberapa program dan kegiatan utama yakni peningkatan pendapatan riil masyarakat.
Baca juga: Pj Bupati Malra Minta Bappelitbangda Wajib Tindaklanjuti Usulan saat Musrenbang Kecamatan Kei Kecil
"Artinya, Kita akan melakukan pemberdayaan real ekonomi di masyarakat, sesuai dengan potensi lokal yang ada," ungkapnya.
Dijelaskannya misalnya, potensi lokal pada kecamatan Kei Besar yakni perkebunan atau perikanan kita genjot untuk bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Kita harapkan dengan menaikkan pendapatan riil angka kemiskinannya bisa turun," tukasnya.
Selain itu, Ia menambahkan, juga bisa dilakukan dengan perbaikan rumah layak huni, perbaikan sanitasi air bersih kepada masyarakat.
"Untuk itu upaya preventif kita lakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan sensitif dan spesifik misalnya penyediaan air bersih, pangan yang bergizi bagi anak karena dua permasalahan krusial hanya kemiskinan ekstrem dan stunting," pungkasnya.
Tumpukan Sampah di Depan Stadion Marren Maluku Tenggara Semakin Panjang |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Ohoi Hako Maluku Tenggara Resmi Kantongi Legalitas |
![]() |
---|
Hujan Deras, Jalan Taverseran di Maluku Tenggara Berubah jadi Kolam Mini |
![]() |
---|
Tumpukan Sampah Meluber di Pasar Langgur Malra, Warga Sebut 5 Hari Tak Diangkut |
![]() |
---|
Ini Penyebab Kasus Penyakit Diare di Maluku Tenggara Terus Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.