Ambon Hari Ini

Mahasiswa Demo Kejati Maluku, Tuntut Selidiki Dugaan Korupsi THR dan Sertifikasi Guru di Malteng

Masa berdemo minta Kejati Maluku untuk menyelidiki dugaan korupsi Tunjangan Hari Raya (THR) guru-guru di Maluku Tengah tahun anggaran 2023.

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
Puluhan Aliansi Mahasiswa penggiat Korupsi bersama sejumlah Guru berunjuk rasa di depan Kantor Kejati Maluku, Senin (26/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan Aliansi Mahasiswa penggiat Korupsi bersama sejumlah Guru berunjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, Senin (26/2/2024).

Masa berdemo minta Kejati Maluku untuk menyelidiki dugaan korupsi Tunjangan Hari Raya (THR) guru-guru di Maluku Tengah tahun anggaran 2023.

Aksi berlangsung sekira pukul 10.00 WIT itu dikawal ketat oleh aparat kepolisian.

"Patut dipertanyakan, uang ini dikemanakan, apakah dijadikan untuk anggaran politik. Ini bukan lagi menjadi rahasia tapi sudah jadi perbincangan di kalangan masyarakat," kata salah satu orator, Anjas Hanubun.

Ia mengatakan ribuan guru serta PPPK guru seharusnya sudah mendapat tunjangan mereka di akhir tahun.

Baca juga: Penganiayaan Siswi SMA Negeri 6 Ambon Berakhir Damai, Pelaku Buat Video Klarifikasi

Namun hingga kini belum ada satupun yang menerima.

"Kejaksaan tinggi tidak bijak dalam mendalami kasus ini, padahal kasus tersebut sudah tersebar di publik, tapi dari pihak kejaksaan hingga saat ini belum mampu menangani hal ini. Berarti pihak kejaksaan saat ini lemah dalam menangani kasus tersebut," cetusnya.

Ia pun meminta Kejati untuk memeriksa Penjabat Bupati Malteng, Rakib Sahubawa dan juga para dinas-dinas terkait.

Sementara Plt. Kasi Penkum dan Humas Kejati Maluku, Aizit latuconsina mengatakan kasus ini telah ditangani pihak Kepolisian.

Sehingga pihaknya tak bisa langsung mengambil alih.

Meski demikian, Kejati membuka ruang bila masa aksi datang dan membawa dokumen kasus tersebut.

“Kasus ini sudah ditangani terlebih dahulu di Kepolisian. Tuntutan hari ini lebih tepatnya harus didorong di Polda biar lebih cepat,” kata Aizit kepada masa aksi. (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved