Maluku Hari Ini
Gerai TPID-Pasar Duafa jadi Strategi Pemkab Malteng Tekan Inflasi
Menurutnya, Inisiatif keberadaan TPID dan Pasar Du’afa ini bukan hanya membantu meringankan beban ekonomi warga, tetapi juga menyemarakkan semangat go
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah resmi memiliki Gerai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Pasar Du'afa di Kota Masohi.
Gerai dan Pasar Du'afa menjadi salah satu strategi pemkab Malteng dalam upaya menekan laju inflasi di Kota Gotong Royong.
"Atas nama Pemerintah Daerah, saya sangat mengapresiasi Pembukaan Gerai TPID dan Pasar Du’afa ini sebagai salah satu langkah positif yang kami ambil untuk melindungi kepentingan masyarakat Maluku Tengah," kata Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa di Masohi, Selasa (6/2/2024).
Menurutnya, Inisiatif keberadaan TPID dan Pasar Du’afa ini bukan hanya membantu meringankan beban ekonomi warga, tetapi juga menyemarakkan semangat gotong-royong dan kebersamaan di masyarakat.
"Harapannya, upaya seperti ini akan terus memberikan manfaat positif bagi perekonomian dan kehidupan sehari-hari masyarakat Kabupaten Maluku Tengah," jelas Sahubawa.
Lanjut, adapun Gerai dan Pasar Du'afa dilakukan menyusul adanya rilis BPS Maluku yang mencatat pada periode Januari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Maluku sebesar 4,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,84.
Dan Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 6,46 persen dengan IHK sebesar 106,15 sedangkan terendah terjadi di Kota Ambon sebesar 2,74 persen dengan IHK sebesar 105,62.
Baca juga: Tekan Inflasi, TPID Malteng Sidak Pasar Binaya Masohi
Menyikapi kondisi tersebut, maka Pemerintah Daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan seluruh stakeholder tentunya harus melakukan berbagai langkah sinergis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi inflasi di Maluku Tengah, khususnya bahan pokok.
"Berbagai langkah yang telah kita lakukan untuk meredam kenaikan inflasi lebih lanjut seperti Gerakan Pangan Murah, Operasi Pasar, pemberian subsidi kepada pedagang, bahkan menyediakan berbagai komoditas pangan termasuk gerakan menanam tanaman yang memberikan dampak terhadap inflasi seperti cabe, adalah untuk mengantisipasi harga pangan agar tidak naik secara signifikan," jelas Sahubawa.
Untuk itu, Sahubawa berharap TPID bersama OPD dan instansi terkait agar terus melakukan upaya pemantauan secara berkala terhadap kecukupan stok barang kebutuhan pokok dan melakukan upaya stabilisasi melalui operasi pasar, serta secara bersama-sama terus melakukan komunikasi yang efektif dan mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak sehingga ekspektasi masyarakat dan pelaku usaha terkait kenaikan inflasi dapat terkendali dengan baik.
"Terakhir, saya berharap melalui kehadiran Gerai TPID dan Pasar Du’afa yang akan menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat, guna mendorong upaya pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi di Kabupaten Maluku Tengah," harap Sahubawa.
Ditegaskan, Pemkab Malteng akan selalu berkomitmen dan bekerja sama secara kongkret sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
"Dengan mengucapkan “Bismillahirrohmaanirrohiim”, maka dengan ini saya meresmikan Gerai Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Pasar Dua’fa Kabupaten Maluku Tengah," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.