Info Daerah

Landmark Kota Langgur Belum Dibuka, Herling Priatna Sebut Itu Permintaan Pemkab Malra

Penegasan tersebut menyusul, desakan Masyarakat dan Pimpinan DPRD Malra terkait belum dibukanya Landmark Kota Langgur.

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan
Landmark Kota Langgur 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas PUTR Malra Herling Priatna mengaku Landmark Kota Langgur belum dibuka karena diminta Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Penegasan tersebut menyusul desakan Masyarakat dan Pimpinan DPRD Malra.

"Beberapa waktu lalu ketika rapat bersama OPD teknis terkait kami sudah meminta agar Landmark kota Langgur segera dibuka, namun Sekda yang meminta ditutup dahulu hingga masa pemeliharaan selesai," cetusnya, senin (29/1/2024).

Menurutnya, penutupan sementara juga untuk mencari formulasi pengelolaan dari pihak ke tiga.

Dia pun menegaskan jika semuanya sudah rampung maka ikon Kota Langgur itu langsung dibuka.

Baca juga: Wakil Rakyat Desak Landmark Kota Langgur Segera Dibuka

Baca juga: Wardah Gandeng Hotel Santika Premiere Ambon Gelar Beauty Class Bertemakan Glam Party Makeup Look 

Disinggung terkait adanya tekanan pihak lain agar segera diresmikan, dirinya menampik dan menyatakan ini bukan proyek multiyears.

"Kami mengejar penutupan tahun anggaran jadi kami gelar launching pada 30 Oktober 2023, ini murni tanpa tekanan dari pihak tertentu," tukasnya.

Ia menambahkan, Pj Bupati Malra sudah mengintruksikan agar dalam waktu dekat akan diadakan rapat bersama OPD teknis terkait guna pembahasan pengelolaan Landmark tersebut.

"Instruksi langsung sudah turun dari Pj Bupati Malra untuk OPD yang berkepentingan dalam pengelolaan agar bersama-sama melakukan rapat penentuan pengelolaan seperti apa," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved