Info Daerah

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Malra Sediakan 7 Ribu Anakan Cabai

Untuk mendukung keberlangsungan program tersebut, Pemerintah Kabupaten akan mendistribusikan ke cluster yang telah dibentuk juga kepada masyarakat yan

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan
Kepala Dinas Pertanian Malra Felix Bobonu Tetthol mengatakan, memperkuat ketahanan pangan, pemkab Malra sediakan 7 Ribu anakan cabai, Selasa (23/1/2024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), melalui Dinas Pertanian menyiapkan 7 ribu anakan cabai dalam rangka penguatan ketahanan pangan lokal.

Untuk mendukung keberlangsungan program tersebut, Pemerintah Kabupaten akan mendistribusikan ke cluster yang telah dibentuk juga kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Yang ditanam hari ini untuk pencanangan gerakan tanam cabai dalam rangka penanganan inflasi daerah tahun 2024 sebanyak 300 anakan," ucap Kepala Dinas Pertanian Malra, Felix Bobonu Tetthol saat diwawancarai TribunAmbon.com, Selasa (23/1/2024).

"Pemkab Malra sendiri telah menetapkan cluster tanaman cabe di ohoi (desa) Danar, kecamatan Kei kecil dan sekitarnya akan kami kucurkan kesana," imbuhnya.

Dijelaskannya, untuk cluster sendiri telah dibagi sesuai peruntukannya, misalnya untuk tanaman cabai di ohoi Danar, embal di Ohoi Ngabub dan Lo'on, juga ada beberapa ohoi yang ditetapkan untuk cluster bawang merah.

Baca juga: Sehari Pasca Diberitakan soal Gaji Menunggak, Pengawas Ketenagakerjaan Datangi PD Panca Karya

Baca juga: Sampah Menumpuk di Jalan Penghubung Kota Ambon dengan Jasirah Leihitu

"Di ohoi-ohoi tersebut kami juga telah membangun irigasi juga secara berkala melakukan pembinaan untuk penanaman, jadi mereka sudah terampil mengolah secara mandiri," sebutnya.

Dirinya berharap, dengan gerakan pencanangan tanam cabai ini diharapkan petani lokal dapat mandiri, berdaya saing juga dapat menangani inflasi daerah.

"Dengan adanya bantuan dan suplai dari pemerintah daerah bisa membentuk petani mandiri, inovatif sehingga produksi lokal bisa menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved