Info Daerah

Dibilang Cari Popularitas, Andre Pera Angkat Bicara Terkait Dugaan Tindak Pidana Pemilu di MBD

Sebelumnya saat mengklarifikasi dugaan tersebut, Yoab Tutupasar menegaskan bahwa informasi itu tidak benar dan ada oknum

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Andre Pera
Andre Pera, Pelapor dugaan tindak Pidana Pemilu di Maluku Barat Daya. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dugaan tindak pidana Pemilu yang dilakukan oleh Yoab Tutupasar selaku Kepala Desa Letoda, Kecamatan Pulau Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya hangat diperbincangkan publik.

Sebelumnya saat mengklarifikasi dugaan tersebut, Yoab Tutupasar menegaskan bahwa informasi itu tidak benar dan ada oknum yang ingin mencari popularitas.

Menanggapi itu, Andre Pera selaku pelapor kasus pun angkat bicara.

Dirinya bahkan menuturkan kronologis peristiwa yang terjadi pada Kamis 4 Januari 2024 lalu melalui akun TikTok miliknya. 

Dikatakan Kepala Desa Letoda, Yoab Tutupasar bersama dengan Ketua BPD, Hency Leonardo Wariunsora mendatangi rumah Zakeus Mirlau.

Dalam kunjungan itu, Tutupasar berbicara dengan nada tinggi.

"Pada hari Kamis 4 Januari 2024 sekitar jam 4 sore bapak Kades bersama Ketua BPD masuk ke salah satu rumah warga dalam hal ini bapak Zakeus Mirlau. Pembicaraan bapak Kades di sana dengan intonasi suara yang sangat besar, pembicaraannya adalah bagaimana bapak Kades ini mencoba mengarahkan atau memaksakan kehendak atau hak memilih tuan rumah," tuturnya.

Baca juga: Kepala Desa Letoda - MBD, Yoab Tutupasar Bantah Intimidasi Stafnya Jika Tak Pilih Kader PDIP

Baca juga: Diduga Terlibat Intimidasi Kades Letoda tuk Menangkan Pemilu 2024, Ini Kata DPC PDI Perjuangan MBD

Lanjutnya, saat berbicara Yoab Tutupasar dalam keadaan mabuk menyatakan bahwa Negara dipimpin oleh partai PDI Perjuangan sehingga semua orang diarahkan untuk memenangkan PDI Perjuangan termasuk salah satu Caleg Daerah Izak Aitiameru.

"Bapak kades dalam keadaan mabuk atau mengkonsumsi alkohol, pembicaraan bapak Kades itu saya dengar karena pembicaraannya dengan intonasi yang sangat besar. Waktu itu saya mendengar langsung dan melihat sendiri bahwa pembicaraan bapak Kades kepada tuan rumah. Menurut bapak dong hari ini Negara dipimpin oleh apa, lalu tuan rumah hanya diam. Bapak Kades menjawab dengan sendirinya bahwa Negara hari ini dipimpin oleh partai politik khususnya PDI Perjuangan jadi kita semua diarahkan untuk memilih PDI Perjuangan dan memilih oknum caleg di tingkat daerah adalah bapak Izak Aitiameru yang mencalonkan dari Partai PDI Perjuangan," ucapnya menceritakan kembali kejadian waktu itu.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Letoda, Kecamatan Pulau Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya, membantah tuduhan atas dirinya.

Sebelumnya, diduga Yoab Tutupasar dikabarkan mengancam memecat stafnya jika tidak memilih kader partai PDIP dalam.

Menanggapi hal itu, Yoab Tutupasar menampik tuduhan bahwa dirinya melakukan intimidasi dan ancaman pemecatan terhadap Operator Desa, Yohana Mirlau.

Menurutnya, ada oknum yang berusaha mencari popularitas dengan cara menjatuhkan nama baiknya. (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved