Mayat Perempuan yang Ditemukan Membusuk di Arbes Ternyata jadi Korban Penganiayaan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas dan sudah dalam kondisi membusuk, Sabtu (6/1/2024).

Mayat gadis berusia 18 tahun itu ternyata merupakan korban penganiayaan.

Hal itu dilihat dari hasil visum yang menunjukan bahwa adanya patah pada rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung akibat penganiayaan.

“Disampaikan oleh dokter bahwa mayat tersebut mengalami patah pada bagian rahang gigi bagian atas akibat penganiayaan,” kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Janete Luhukay.

Sementara, pada bagian tubuh lainnnya dari area leher hingga kaki korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Kemudian, bagian punggung hingga bagian belakang betis kaki juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Hanya pada bagian wajah korban tampak sudah dalam keadaan hancur terlihat banyaknya belatung dan tampak pada wajah korban setelah di lakukan pembersian belatung oleh Tim Kamar Jenazah, tampak bekas patah pada area rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung,” terangnya.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kawasan Arbes - Ambon

Lanjutnya, pihak dokter juga menyampaikan bahwa estimasi kematian korban sudah lebih dari dua hari.

“Terlihat dari posisi TKP penemuan berada di atas tanah sehingga sangat cepat untuk proses pembusukan terjadi, adanya belatung pada daerah wajah korban,” imbuhnya.

Diberitakan, mayat tersebut ditemukan tepat di samping Pos Pemantau Kehutanan RT 007/ RW 017 Arbes, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon atas nama Nazira Tomu.

Gadis berusia 18 tahun itu merupakan warga Batu Tagape, RT 06/ RW 16 Lorong Putri, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini ditemukan dalam keadaan terlentang di samping talud pos pemantau.

Saat ditemukan, jasadnya tengah mengenakan celana kain berwarna biru muda dan baju berwarna coklat.(*)