Ambon Hari Ini

Kebun Basudara Pattimura Jadi Wadah Belajar di Kampus Unpatti

Berjalan selama 3 tahun, perkebunan ini tidak hanya tuk mahasiswa Unpatti melakukan pembelajaran dan penelitian

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
Kebun Basudara Pattimura seluas 2 hektar jadi wadah pembelajaran di Universitas Pattimura, Rabu (13/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kebun Basudara Pattimura yang berlokasi di Universitas Pattimura menjadi wadah pembelajaran. 

Berjalan selama 3 tahun, perkebunan ini tidak hanya diperuntukkan untuk mahasiswa dalam mendukung aktivitas akademik.

Perkebunan ini juga terbuka umum bagi siapa saja yang ingin berkunjung dan belajar. 

"Kita kerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Maluku, di sana kebun ini tercatat dengan nama Kebun Mutiara Pattimura, namun karena kebijakan baru sehingga namanya diganti menjadi Kebun Basudara Pattimura," kata Kolonel Corps Zeni, Ahmad Yusa kepada TribunAmbon.

Dikatakan, kebun ini merupakan kerjasama antara Kodam XVI Pattimura dengan Universitas Pattimura.

"Jadi kebun ini merupakan salah satu kerjasama Kodam dengan Unpatti dan sudah berjalan selama 3 tahun," cetus Kolonel Yusa.

Baca juga: Lapak Baca GEMPAR di Kampus Orang Basudara: Santai Sambil Diskusi

Dijelaskan, tujuan utama dari kebun Basudara Pattimura untuk mendukung ketahanan pangan di Maluku.

Namun, kebun ini juga bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran.

"Tujuan utama untuk ketahanan pangan, tetapi kebun ini menjadi lokasi penelitian dari mahasiswa, kemarin ada penelitian terkait bawang merah dan semangka. Selain itu juga kebun ini menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa. Mulai dari awal menanam sampai panen," jelasnya.

"Dan siapa saja bisa datang jika ingin belajar," tambahnya.

Kebun dengan luas kurang lebih 2 hektar itu ditanami berbagai macam tanaman.

Mulai dari kacang panjang, terong, timun, kangkung, pakcoy, sawi putih, jagung, cabai, bawang merah, dan kentang.

Selain itu ada juga pembibitan jeruk, jambu biji, kalengkeng, pala, sukun dan durian.

Hasil panen selalu dijual murah kepada warga sekitar, termasuk kepada mahasiswa.

"Kita biasanya jual hasil panen dengan harga dibawah harga pasaran, tentu lebih murah sehingga membantu masyarakat sekitar. Ada juga mahasiswa yang membeli sayur di sini," katanya.

Selain dikelola oleh anggota Kodam XVI Pattimura, ada juga warga sekitar yang ikut bekerja mengelola kebun tersebut. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved