Natal di Ambon

Semarak Natal, Santa Claus AMGPM Ranting Oikumene Kunjungi Puluhan Anak di Kota Ambon

Namun, kedatangan Santa Claus membawa hadiah membuat anak-anak yang tadinya menangis berubah jadi gembira. Salah satunya, grup Santa Claus AMGPM Rant

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal Louis
NATAL 2023: Santa Claus saat mengunjungi anak-anak di Ambon, Minggu (10/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Konvoi Santa Claus jadi tradisi yang dinantikan menjelang Natal di Kota Ambon.

Rombongan Santa Claus menjadi momok menakutkan untuk anak-anak.

Pasalnya, di antara Peri cantik dan Badut lucu, ada swanterpit yang bakal menculik anak-anak 'nakal' dengan sebuah karung.

Swanterpit merupakan karakter jahat berwarna hitam yang memakai topeng seram atau pun melumuri seluruh tubuhnya dengan arang.

Tak jarang anak-anak menangis hingga meronta-ronta.

Namun, kedatangan Santa Claus membawa hadiah membuat anak-anak yang tadinya menangis berubah jadi gembira.

Salah satunya, grup Santa Claus AMGPM Ranting Oikumene.

Mereka tampil dengan sejumlah karakter yaitu, Opa Santa Claus, Peri Putih, Penyihir, Valak, Badut Ipin, Badut Ipin, Donald Bebek, serta tiga orang Swanterpit.

NATAL 2023: Konvoi Santa Claus AMGPM Ranting Oikumene ke berbagai lokasi di kota Ambon, Minggu (10/12/2023).
NATAL 2023: Konvoi Santa Claus AMGPM Ranting Oikumene ke berbagai lokasi di kota Ambon, Minggu (10/12/2023). (TribunAmbon.com / Jenderal Louis)

Ketua AMGPM Ranting Oikumene, Satria Rehatta mengatakan kehadiran Santa Claus memeriahkan hari-hari menjelang Natal.

"Momen Natal di Ambon kalau tidak ada Santa Claus pasti sepi, karena ini sudah tradisi dari tahun ke tahun di Ambon," katanya, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Konvoi di Kota Ambon, Santa Claus Alfa Mike Two Bawa Sukacita Kado Natal

Lanjutnya, meski banyak anak-anak takut tetapi nasihat yang disampaikan oleh Santa Claus membuat anak-anak jadi patuh.

"Saat kita berkunjung anak-anak merasa takut terutama kepada swanterpit, tapi nasihat dari opa Santa bikin anak-anak menjadi dengar-dengaran serta berjanji tidak melawan perintah orangtua," tuturnya.

Dia berharap, di tahun depan AMGPM Ranting Oikumene dapat kembali menjalankan Santa Claus.

"Semoga tahun depan kita bisa hadir lagi tuk menghibur anak-anak di momen Natal," harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved